TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Syahdunya lantunan dzikir dan sholawat terdengar dari Masjid Al Azhar Desa Trimartani Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan selatan.
Pukul 08.00 Wita, kumandang dzikir dan sholawat membuat bulu kuduk berdiri sekaligus sedih, seakan – akan berada pada situasi yang sangat genting.
Lantunan tersebut dikumandangkan oleh Bapak dan Ibu yang tergabung dalam group Yasinan dan ditemani oleh Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Muhammad Yusri, S.Sos. MSi. beserta stafnya.
Dzikir dan Sholawat tersebut dilaksanakan setelah usai sholat dhuha dan dilanjutkan dengan Dzikir dan Sholawat.
Usai kegiatan tersebut Yusri menyampaikan pesan sekaligus himbauan dari Bupati Tanah Bumbu dr.HM.Zairullah Azhar, MS.c. agar warga tak pernah berhenti untuk selalu mengumandangkan dzikir dan sholawat di setiap waktu.
Pasalnya, kini warga yang terpapar Virus Corona atau Copid 19 sudah mencapai 3454, yang sembuh 3020 dan yang dirawat 328, sementara yang meninggal 108 orang.
“Dengan dasar inilah Bapak Bupati mengajak seluruh masyarakat agar melaksanakan Sholat Dhuha, dzikir dan sholawat, agar Virus Copid 19 segera berakhir,” ujar Yusri.
Hal ini sudah dilakukan oleh Negara Brunai Darussalam. “Disana tidak ada Copid karena masyarakatnya setiap hari membaca surat Yasin, berdo’a, berdzikir dan bersholawat sehingga Virus Copid 19 benar – benar tertolak disana, berkat do’a dzikir dan sholawat.
“Oleh sebab itu Bupati menghimbau agar kita sama -sama melaksanakan seperti yang dilakukan oleh Brunai Darusalam,” beber Yusri.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di 149 Desa, dan sebagai tahap awal dilaksanakan di 50 desa, termasuk didesa Trimartani ini.
“Dan sesuai arahan Pak Bupati setiap desa harus ada kepala SKPD dan stafnya,” tutup Yusri.
Tahap pertama, ucapnya, kegiatan di ikuti 50 SKPD dilingkup pemkab Tanah Bumbu. Setiap instansi wajib mengawal 1 desa. (q cox, Imran)
