SURABAYA (Suarapubliknews) – Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya secara konsisten terus mewujudkan kepedulian dan dukungannya, khususnya bagi para dokter dan paramedis yang berjuang di garis depan untuk melawan wabah COVID-19 ini.
Rektor UK Petra, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng mengatakan gerakan ini merupakan perwujudan dari visi UK Petra untuk menjadi kampus yang peduli dan global. Wabah COVID-19 ini harus diperangi bersama-sama.
“Ini saatnya kita bergandeng tangan sebagai ‘kita’, bukan berjalan sendiri-sendiri sebagai ‘aku’.” Kepedulian ini telah diwujudkan dalam berbagai gerakan untuk mendukung dokter dan para medis, warga Surabaya, warga seputar kampus dan juga ke para alumni, orangtua dan mahasiswa UK Petra,” katanya.
Kali ini yang didonasikan adalah masker medis KN95 yang memenuhi standar sertifikasi FDA (Food and Drug Administration) yang berlaku secara internasional. Sejauh ini, lebih dari 10.000 masker telah didistribusikan ke 32 rumah sakit yang tersebar mulai dari ujung barat ke ujung timur Indonesia, yaitu mulai dari RSUD Zainoel Abidin di Banda Aceh, Bandar Lampung, Kota Baru, ke Waingapu, Waikabubak, Kupang, Atambua, Toraja hingga RSAL di Ambon.
Direktur Office of Institutional Advancement (OIA) UK Petra, Meilinda, S.S., M.A menjelaskan pendistribusian masker medis KN95 ke berbagai penjuru tanah air ini membawa tantangan tersendiri, utamanya sejak adanya pembatasan sarana transportasi di tanah air.
“Perlu tidak kurang dari dua minggu untuk mengirimkan paket donasi dari Surabaya ke Waikabukak di Pulau Sumba. Namun demikian, tantangan ini tidak menyurutkan semangat untuk terus mendistribusikan alat perlindungan diri yang sangat vital ini ke berbagai rumah sakit di tanah air,” jelasnya..
Selain mengalokasikan anggaran untuk memberikan bantuan-bantuan ini, UK Petra terus mengundang partisipasi donasi dari seluruh warga kampus dan masyarakat untuk mendukung warga seputar kampus dan juga untuk mahasiswa yang terdampak.
UK Petra juga telah menerima berbagai kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan berbagai jenis bantuan. Masker medis ini dipercayakan oleh Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah (YISB) ke UK Petra untuk disalurkan ke pihak-pihak yang memerlukan. (q cox, tama dinie)
