BisnisPeristiwa

UK Petra Kirimkan Bantuan Makanan Untuk Mahasiswa Rantau

64
×

UK Petra Kirimkan Bantuan Makanan Untuk Mahasiswa Rantau

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Di tengah pandemi Covid-19 ini, terlebih saat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), cukup banyak mahasiswa yang tidak dapat pulang ke kampung halaman, sehingga masih menetap di indekos di sekitar kampus.

Dosen Manajemen Perhotelan UK Petra, Hanjaya Siaputra, S.E., M.A mengatakan Program Manajemen Perhotelan bersama beberapa unit pendukung di Bidang Kemahasiswaan menggelar Program Petra Peduli Anak Kos.

“Di masa-masa seperti ini, sebagian teman-teman mahasiswa mengalami kesulitan karena kiriman dari orang tua yang terkendala. Sebagian terpaksa menetap di kos dan kesulitan mendapatkan makanan karena banyak tempat makan yang tutup,” katanya.

Petra Peduli Anak Kos memberi bantuan berupa makanan, dua kali dalam sehari kepada sekitar 60 mahasiswa UK Petra yang merupakan anak kos di sekitar kampus. Setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu, tim Manajemen Perhotelan bersama dengan relawan memasak bagi para mahasiswa.

Sedangkan hari Selasa, Kamis, dan Minggu, menggunakan vendor dari karyawan UK Petra yang memiliki usaha dibidang makanan, maupun vendor kantin UK Petra yang juga harus tutup karena tidak ada kegiatan di kampus. Kandungan gizi, seperti karbohidrat, protein, sayuran tetap diperhatikan dalam setiap makanan yang dibagikan.

“Selain tim dari Manajemen Perhotelan, kami dibantu relawan yang merupakan ibu-ibu karyawan UK Petra. Setiap harinya kami membatasi maksimal empat relawan yang bekerja, kami juga memperhatikan kebersihan dan keamanan dengan mengenakan kelengkapan seperti masker dan sarung tangan, untuk menjaga masakan tetap higenis,” ungkap Hanjaya yang juga merupakan Koordinator Dapur Umum Petra Peduli Anak Kos.

Pembagian makanan pertama diberikan pada 9 Mei 2020, dibantu oleh tim Pusat Kerohanian UK Petra untuk menyalurkan makanan ke masing-masing kos para mahasiswa. Saat ini pendanaan yang digunakan berasal dari anggaran Perayaan Paskah UK Petra, mengingat perayaan Paskah tahun ini tidak dapat dilaksanakan.

Selain itu juga memanfaatkan donasi-donasi dari donatur yang telah memberi berupa uang dan bahan-bahan makanan. “Kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian UK Petra kepada mahasiswa, harapan saya semoga ini dapat membantu mahasiswa-mahasiswa yang membutuhkan, selain itu semoga kegiatan ini dapat menjadi pemicu kegiatan-kegiatan yang baik lainnya,” terangnya. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *