SURABAYA (Suarapubliknews) – Di setiap hari ulang tahunnya, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya selalu mendapatkan kejutan dari kelompok wartawan yang ngepos di Humas Pemkot Surabaya.
Jika tahun sebelumnya tiba-tiba muncul pencuri yang tertangkap, kali ini salah satu wartawan berpura-pura kesurupan di saat Risma menggelar presscon di ruang kerjanya.
Kontan saja membuat suasana presscon seketika ramai dan panik, bahkan Risma spontan beranjak dari kursinya dan terlihat gelisah saat menyaksikan langsung ulah wartawan yang sedang kesurupan.
Namun kemudian suasananya kembali ceria saat wartawan lainnya tiba-tiba muncul dengan membawa kue ulang tahun yang lengkap dengan lilin yang menyala.
Risma pun spontan tertawa lepas. “Wah arek arek iki nggak jelas. Aku kaget tenan. Tapi sejak awal aku wes nggak percoyo klo ketempelan, soale kok moco honocoroko barang,” ucap Risma sembari tertawa terbahak-bahak.
Setelah suasana reda dan kembali ceria, Risma kembali duduk di kursinya sembari menanggapi soal aksi prank para wartawan.
Ditanya soal harapannya, Risma mengatakan jika sebenarnya masih ada keinginannya yang belum kesampaian, yakni soal kesejahteraan para wartawan, karena menurutnya memang sulit untuk di realisasikan.
“Saya berdoa, saat saya sudah tidak menjabat Walikota nanti teman-teman bisa lebih sejahtera. Sebenarnya saya inginkan itu, tetapi saya nggak bisa, karena saya memang nggak punya untuk itu,” tutur Risma dengan mata yang terlihat berkaca-kaca. (q cox)