Didesign dengan konsep yang sederhana, tapi Obis Camp yang lokasinya di desa Jati Jejer Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto mampu menyajikan pelayanan olah raga adrenalin outbound yang komplit, sehingga mampu bersaing menjadi salah satu lokasi tujuan wisata alternatif.
MOJOKERTO (SPNews) – Berbekal area seluas 16 hektar, Obis Camp memulai usaha sarana olah raga outbound dengan membangun fasilitas ditahap pertama seluas 2 hektar yang kini telah terbangun untuk pendopo, barak, dan lapangan perkemahan, sisanya untuk lokasi outbound.
Lokasi olah raga outbound Obis Camp dibangun oleh Saiful Huda dengan dana pribadinya setelah berhasil menjalin kerjasama dengan PT Perhutani setempat yang bertujuan untuk melestarikan keberadaan hutan yang merupakan kekayaan Negara dan harus mendapatkan perlindungan dari semua pihak.
“Alhamdulillah saya dipercaya oleh Perhutani untuk memanfaatkan sebagian lahan miliknya demi sarana dan prasaran outbound, karena jenis olah raga ini bisa memberikan pemahaman betapa penting dan indahnya hutan untuk kehidupan manusia,” ucap Huda.
Sebagai purnawirawan TNI-AD (Kopassus), Saiful Huda memang sangat piawai dan menguasai seluruh jenis outbound termasuk arena tembak menembak dengan menggunakan senjata airsoft gun.
Untuk mempertahankan kondisi area Obis Camp yang alami, Saiful Huda sengaja membuat sarana penginapan yang tergolong sederhana yakni beberapa barak yang bisa menampung ratusan peserta, sarana ruang pertemuan yang benar-benar mirip dengan situasi di barak pertempuran, namun soal hidangan makanan justru menjadi pelayanan yang utama, karena yang disajikan adalah masakan khas desa setempat yang justru disukai para pengunjungnya.
Demikian juga dengan jumlah staf dan pegawai yang pekerjakan, untuk sementara, jumlah pegawai hanya 6 orang yang terdiri dari 3 satpam, 1 tukang kebun, 2 trainer outbound, tapi untuk urusan dapur, Saiful Huda masih mempercayakan kepada istri tercinta agar tetap bisa menjaga rasa menu yang dihidangkan.
Sebagai pimpinan, Saiful Huda tetap terlibat menjadi pemandu untuk serangkaian acara outbound dengan konsep kekeluargaan sehingga tetap bisa menciptakan suasan yang ceria hingga tuntas acara.
Menurut Darminto salah satu trainer outbound di Obis Camp, jika diambil rata-rata dalam sebulan mampu mendatangkan pengunjung sekaligus peserta outbound tak kurang dari 600 orang.
“pengunjung disini dalam sebulan mencapai 600 peserta, hal ini tidak lepas dari kepiawaian pimpinan kami dalam melakukan marketing ke sejumlah koleganya,” ucap Darminto ke mdia ini.
Sebagai pemilik lokasi outbound yang kini namanya mulai diperhitungkan, Saful Huda juga berencana akan memperluas sarananya hingga total 16 hektar yang rencananya akan dipergunakan untuk fasilitas perang-perangan dan ilmu medan.
“semoga tahun depan kami sudah bisa membangun sarana outbound ini seluruhnya yakni 16 hektar, namun karena selama ini masih memakai dana pribadi maka saya akan membangun secara bertahap sesuai kemampuan keuangan keluarga,” jawabnya sembari melepaskan tawa khasnya. (q cox)