Jatim Raya

Urai Kemacetan, Wali Kota Kediri Buka Uji Coba Rekayasa Lalin di Jembatan Brawijaya

121
×

Urai Kemacetan, Wali Kota Kediri Buka Uji Coba Rekayasa Lalin di Jembatan Brawijaya

Sebarkan artikel ini

KEDIRI (Suarapubliknews.net) – Uji coba Jembatan Brawijaya resmi dibuka oleh Abdullah Abu Bakar Wali Kota Kediri, akses baru ini diharapkan bisa mengurai kemacetan karena bisa menghubungkan wilayah timur dan barat Kota Kediri.

Hadir dalam acara ini, Plt.Kepala Dinas PUPR Sunyata, Kepala Dishubu Ferry Djatmiko, Plt.Kepala Satpol PP Kota Kediri Ali Mukhlis, Kasatlantas Polresta Kediri AKP A.Risky, Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kota Kediri Apip Permana, dan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Kediri Mukhlis Isnaini.

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, mengatakan bahwa uji coba rekayasa lalu lintas Jembatan Brawijaya dilakukan karena prediksi terjadinya kepadatan arus lalu lintas saat hari Natal dan Tahun baru, karena banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Kediri

“Pembangunan dan bersih-bersih sendiri sudah selesai dilakukan pada dua hari yang lalu.Maka dari itu kita putuskan untuk membuka uji coba rekayasa lalu lintas dengan harapan jembatan ini bisa membantu mengurai kemacetan di Kota Kediri,” ujar Mas Abu ini Selasa (25/12/2018)

Sebelumnya, orang nomor satu di Kota Kediri ini mengaku telah beberapa kali meninjau kesiapan jembatan Brawijaya, dan uji coba saat ini bertujuan untuk menganalisa kepadatan lalu lintas dan keramaian disekitar jembatan.

“Bila nanti tidak ada kendala Insya Allah akan kita resmikan tgl 18 maret langsung kita launching,” jelas Walikota Kediri

Mas Abu juga mengatakan jika pihaknya masih membutuhkan masukan dari berbagai pihak terkait rekayasa lalu lintas, sekaligus untuk sosialisasi kepada pengguna jalan terkait rekayasa yang telah disiapkan.

Menurut Ferry Djatmiko Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, dalam uji coba rekayasa lalu lintas saat ini, traffic light yang terpasang disekitar jembatan sudah mulai digunakan.

Dan untuk jembatan lama hanya berlaku dari arah timur ke barat dan hanya digunakan kendaraan roda dua saja sedangkan Jembatan Brawijaya ini digunakan untuk roda dua dan roda empat, kecuali kendaraan berat.

Ferry Djatmiko juga menyampaikan, dari pantauan CCTV, arus lalu lintas yang ada di Jembatan Semampir dan Jembatan Bandar berkurang dengan dibukanya Jembatan Brawijaya.

“Ke depan, Dishub akan terus melakukan evaluasi bersama Satlantas Polresta Kediri untuk lalu lintas di Jembatan Brawijaya. Ini belum bisa dijadikan pedoman. Kita akan lihat nanti satu bulan ke depan,” jelasnya. (q cox, Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *