Jatim RayaPeristiwa

Usung Spirit Kartini, IKWI Jatim Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan

69
×

Usung Spirit Kartini, IKWI Jatim Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jawa Timur menggelar acara Peringatan Hari Kartini 2025 di Gedung Sekretariat PWI Jatim, Jl Taman Apsari 15-17 Surabaya, Jumat 25 April 2025.

Adapun kegiatan ini meliputi lomba merangkai bunga kebun, pembacaan surat Kartini dan pembacaan puisi-puisi bertemakan Kartini, kesetaraan dan pemberdayaan perempuan yang diikuti oleh ibu-ibu IKWI.

“Kegiatan ini hanya untuk meningkatkan soliditas, kekeluargaan dan silaturahmi agar keluarga besar wartawan semakin erat, dan mendorong woman empowerment,” Ketua IKWI Jawa Timur, Endang Suprapti, Jumat 25 April 2025.

Endang juga menjelaskan, bahwa tidak ada alasan khusus untuk melombakan merangkai bunga ini selain hanya untuk mengapresiasi kemampuan ibu-ibu IKWI dalam berkarya. “Ini kan kegiatan sehari-hari yang dilakukan ibu-ibu di rumah, kemudian dibawa ke sini. Sesederhana itu,” tutur Endang.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim Lutfil Hakim mengatakan, memperingati Hari Kartini bukan sekadar perayaan semata, tapi bagaimana membangun semangat pemberdayaan wanita.

“Saya kir aini perlu keterlibatan seluruh stakeholder media, keluarga besar pers, termasuk para istri jurnalis,” katanya.

Selain itu, menurut Lutfil, yang tak kalah penting adalah spirit Kartini itu bisa terus kita gelorakan dan menjadi gerakan, yang kemudian membuat wanita itu lebih berdaya, lebih dihormati. “Saya kira dari unsur pers harus menjadi backbone dari spirit tersebut,” ujar pria yang akrab disapa Pak Item ini.

Lutfil juga berpesan agar acara-acara seperti ini hanya seremonial semata, tapi yang harus menjadi penekanan dari peringatan tersebut adalah spirit yang diusung Kartini.

“Ini tentang bagaimana memperlakukan wanita, bagaimana kita menempatkan perempuan karena kita terlahir dari perempuan,” jelas Lutfil.

*DPRD Surabaya Siap Fasilitasi*

Sementara itu, salah satu juri merangkai bunga sekaligus anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Imam Syafi’i menyatakan siap memfasilitasi bakat terpendam anggota IKWI Jatim.

“Komisi D DPRD Surabaya, yang kebetulan saya ada di komisi ini, bermitra dengan Dinas Ketenaga Kerjaan. Saya bisa minta mereka untuk memberikan pelatihan bagaimana merangkai bunga yang memiliki nilai komersial. Sehingga ke depan bukan sekadar hobi, tapi bisa menjadi komoditi yang bisa menghasilkan uang,” ujar Imam.

Bukan hanya itu, Imam menyebutkan bahwa Komisi D juga bermitra dengan Komite Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). “Bukan untuk KDRT-nya, tapi di PPA ini ada banyak program pemberdayaan perempuan yang bisa dikerjasamakan,” terangnya.

Bagi Imam, saat ini keluarga jurnalis harus berdaya karena ia tahu betapa sulitnya kehidupan dunia media, khususnya untuk mendapatkan uang melalui iklan. “Karena itu, ibu-ibu IKWI harus berdaya untuk membantu suami-suaminya,” pungkas Imam. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *