LAMONGAN (Suarapubliknews) – Kemeriahan Opening Ceremony Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur VI 2019 mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati.
Selaku tuan rumah pembukaan acara, Kartika menilai pertunjukan dalam opening ceremony sangat spektakuler. Seluruh rangkaian acara terbilang sukses, dan membuat decak kagum seluruh penonton yang jumlahnya sekitar 20.000-an.
Menurut Kartika, ajang olahraga terbesar di Jawa Timur ini memiliki dampak positif yang luar biasa, sehingga dirinya mendukung penuh keputusan Gubernur yang menjadikan Porprov sebagai ajang dua tahunan — sebelumnya empat tahun sekali.
“Ini sangat bagus menurut saya, karena akan semakin memupuk munculnya atlet-atlet terbaik yang akan membawa nama Jawa Timur kedepannya di ajang Nasional atau Internasional,” ujar Kartika usai acara pembukaan Porprov Jatim VI, Sabtu (6/7) malam.
Kredit plus juga diberikan Kartika pada 1500 siswa yang menarikan tarian khas Lamongan, tari sego boranan. Secara otomatis, pertunjukan tari ini bisa memperkenalkan wisata kuliner di Kota Soto. Penampilan para siswa yang kompak dalam opening ceremony Porprov Jatim VI terbukti mampu menyihir puluhan ribu penonton yang memadati Stadion Surajaya.
“Tarian kolosal 1500 siswa tari sego boranan adalah kuliner yang diwujudkan dalam bentuk tarian indah. Bahkan tadi sampai diambil gambar oleh sutradara Amerika yang sengaja hadir ke Lamongan untuk menikmati pertunjukan,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut juga sangat detail mengamati potensi perekonomian dari agenda olahraga dua tahunan ini. Menurutnya, Porprov Jatim 2019 yang berlangsung selama sepekan, antara 6-13 Juli ini bisa membangkitkan gairah UMKM Lamongan yang kebetulan diberikan ruang khusus di ajang kali ini.
“Ini juga bisa menjadi ajang marketing kuliner, kain songket, kain batik khas Lamonga, dan banyak produk-produk home industri yg banyak dipamerkan dan dijual disini,” pungkasnya.
Ada yang menarik dan tidak lepas dari pengamatan Kartika, yaitu durasi kembang api. Wabup Lamongan tersebut merasa puas dan takjub dengan kilatan kembang api dalam opening ceremony Porprov Jatim 2019, yang durasinya lebih panjang dari Asian Games. Dalam Asian Games penonton hanya bisa menikmati kilatan kembang api selama 8 menit, sementara Porprov VI Jatim selama 12 menit. (q cox, wid)