SURABAYA (Suarapubliknews) – Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak membuka Musyawarah Wilayah ke-8 Pemuda Pancasila (PP) Jawa Timur di Grand Empire Palace Surabaya, Kamis (26/5).
Dalam sambutannya, Wagub Emil berharap organisasi PP yang sebagian besar diisi oleh kaum muda ini terus memberikan kiprah dan sumbangsihnya bagi masyarakat Jatim. Terutama dalam ikut mengembangkan kemandirian masyarakat.
“Kami lihat generasi ke generasinya sudah berkiprah di berbagai di berbagai lini termasuk di bidang kemasyarakatan bahkan teknologi. Saya harap semangat ini semakin memperkokoh peran pemuda pancasila Jawa Timur sebagai pembangkit kemandirian masyarakat,” katanya.
Ia juga berharap pelaksanaan Muswil ini dapat menjadi wadah bagi anggota organisasi untuk evalusi, sosialisasi program kerja, sampai dengan konsolidasi dalam penguatan-penguatan program.
“Selamat mengikuti pelaksanaan musyawarah wilayah Pemuda Pancasila yang ke 88 Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Timur ini. Semoga kita semua senantiasa mendapatkan ridho dari Allah SWT,” ucapnya.
Menurutnya, eksistensi organisasi masyarakat tidak dapat dipisahkan dalam realita kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Apalagi Jawa Timur jumlah penduduknya sekitar 40 juta orang.
“Artinya amanah yang diemban oleh kepemimpinan di Pemuda Pancasila Jatim ini sangat besar dan punya tanggung jawab yang sangat besar. Tantangan yang sangat besar pula. Tapi dapat dikatakan bahwa sepanjang organisasi berjalan dan dijalankan dengan baik dalam membangun masyarakat, maka akan berjalan dengan baik pula,” terangnya.
Lebih lanjut menurutnya, saat ini kondisi pandemi berangsur-angsur membaik. Hal ini tentunya patut disyukuri. Namun, di tengah situasi ini tentunya masyarakat diminta untuk tetap waspada dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat. “Tentunya dengan kondisi pandemi yang terus membaik kita harapkan sektor ekonomi kita juga terus membaik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jatim AA. Lanyalla Mahmud Mattalitti mengatakan Pemuda Pancasila (PP) lahir sebagai penjaga Pancasila. Yakni memastikan sila ketiga yakni Persatuan Indonesia tetap terjaga dengan baik.
Untuk itu, PP memiliki tugas abadi yakni menjaga dan memastikan Pancasila tetap terjaga sebagai falsafah bangsa. Hal ini dikarenakan Pancasila adalah mutiara terpendam yang ada sejak sebelum negara Indonesia lahir.
“Dan Pancasila adalah sistem yang paling sesuai dengan watak bangsa ini. Karena Pancasila juga sebagai wadah bagi bangsa yang bhinneka ini. Tugas menjaga Pancasila ini tidak hanya ada di pundak anda, tapi tugas semua kader PP dimanapun berada,” katanya.
Tidak hanya itu, ia meminta kepada seluruh kader PP agar memahami tugas dan misi organisasi ini, yakni sebagai garda terdepan dalam menjaga Pancasila sebagai way of life bangsa ini.
“Mari rapatkan barisan. Kita harus berani bangkit demi Indonesia yang lebih baik. Kita harus memikirkan nasib anak cucu kita, karena hukum alam akan memangsa mereka yang melakukan perusakan di muka bumi ini,” pungkasnya. (Q cox, tama dinie)