TULUNGAGUNG (Suaraoubliknews) – Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengingatkan kepada para pelajar, khususnya siswa-siswi yang duduk di bangku SMK agar lebih berdaya saing di era industri 4.0.
Pasalnya, di era tersebut akan banyak kemajuan di bidang robotic dan komputerisasi. Oleh karena itu, para siswa-siswi SMK agar setelah lulus tidak berhenti untuk belajar. Mereka diminta untuk memasuki fase kehidupan dengan cara mengembangkan diri dan berkompetensi.
“Wis wayahe, sudah waktunya SMK tulang punggung bangsa ini. Kalian semua bersama-sama akan menentukan Jatim dan Indonesia ke depan,” katanya saat menutup Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Jatim Ke-28 Tahun 2020 di GOR Lembu Peteng.
Untuk melengkapi kompetensi tersebut, ajang LKS menjadi hal yang sangat penting. Utamanya untuk melatih dan memupuk jiwa profesionalisme dan memupuk mental juara. “Yang paling penting adalah lomba ini kan memupuk mental juara. Orang itu harus siap kalah, tetapi juga harus fight untuk menang. Semua ikut targetnya menang, siap menerima hasil apapun. Ini mentalitas nomor satu,” lanjut Emil..
Khusus soal LKS, bahwa beberapa hari terakhir ini, ajang LKS menjadi ajang pembuktian kalau SMK itu bisa dan hebat. “Artinya generasi muda kita siap mandiri dan berkompetensi membangun Jatim. Jadi sekarang kalau misalnya berbekal ijazah SMK insyaallah peminatnya banyak,” pujinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, LKS Jatim Tahun 2020 yang berlangsung 27-30 Januari 2020 ini mengangkat tema “Siap Berkompetensi dan Berprestasi di era Revolusi Industri 4.0”.
Terdapat 15 bidang kompetensi yang akan mewakili Jatim pada LKS di tingkat nasional. Diantaranya restaurant service, cooking, drone, web design technology, farmasi, healthy and social care, akuntansi, serta seni tari.
Diakhir acara, Emil Dardak pun berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba yang akan mengikuti LKS tingkat nasional. Selain itu, Wagub Emil Dardak juga meninjau SMK Negeri 3 Boyolangu, Kab. Tulungagung. (q cox, Tama Dinie)
