SURABAYA (Suarapubliknews.net) – DPRD Kota Surabaya menggelar refleksi akhir tahun 2017 dengan mengundang sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi masyarakat dan kepemudaan di gedung DPRD setempat, Rabu.
“Refleksi akhir tahun ini diharapkan ada masukan, kritikan dan saran membangun dari para tokoh agama dan masyarakat serta organisasi masyarakat,” kata Ketua DPRD Surabaya Armuji saat memberikan sambutan di acara refleksi akhir tahun.
Menurut dia, refleksi akhir tahun dengan menggundang sejumlah pihak ini merupakan pertama kali digelar DPRD Surabaya. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mengharapkan agar acara seperti ini rutin digelar setiap tahun.
Selain itu, lanjut dia, dengan acara seperti ini diharapkan bisa mencairkan komunikasi antara di kalangan anggota dewan dengan masyarakat. “Kami menerima aspirasi masyarakat untuk ditindaklanjuti,” katanya.
Menariknya, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati, yang mengaku merasa senang bisa bertemu dengan masyarakat dari berbagai lini dan tingkatan di Kota Surabaya.
“Seneng bisa kumpul dengan masyarakat dari berbagai lini, itu artinya negeri dan pemerintahan ini tidak bisa dibangun sendirian, harus melibatkan semua pihak,” katanya.
Menurut dia, acara ini sangat baik dan berdampak positip, karena bisa sebagai sarana untuk introspeksi bagi pemerintahan.
“Acara refleksi ini juga bisa dijadikan referensi untuk menindaklanjuti berbagai penghargaan yang pernah di raih sehingga akan semakin baik di masa mendatang,” imbuhnya.
Sementara itu, mantan Ketua DPRD Surabaya Musyafak Rouf mengatakan pihaknya berharap kinerja DPRD Surabaya kedepan lebih ditingkatkan sehingga arah pembangunan Kota Surabaya bisa terkontrol dengan baik.
“Kritik dan saran diperlukan demi kebaikan bersama,” katanya.
Ketua DPD PKS Surabaya Akhmad Suyanto menyampaikan selama ini DPRD Kota Surabaya kondusif dalam konteks antara pimpinan DPRD Kota Surabaya dan anggotanya bersatu sehingga lembaga ini bisa menjadi representasi rakyat dan warga kota Surabaya.
“Semoga kedepan di tahun 2018, DPRD Kota Surabaya bisa lebih baik dalam menjalankan tugasnya membawa aspirasi warga masyarakat kota Surabaya,” katanya.
Wakil Karang Taruna Surabaya Imam Budi Utomo mengatakan pihaknya berharap DPRD Surabaya bisa menerima kritikan dari semua kalangan, termasuk golongan pemuda.
“Karang Taruna siap memberikan kritik membangun jika itu diperlukan. Ini demi kemajuan DPRD Surabaya mendatang,” katanya.
Acara tersebut dihadiri juga Wakil Bupati Lamongan Kartika, Ketua IWAPI Jatim Reni, Wakil Ketua DPRD Surabaya Masduki Toha, Wakil Ketua DPRD Surabaya Ratih, Wakil Ketua DPRD Surabaya Dharmawan, Ketua DPD Perindo Surabaya Samuel dan perwakilan ormas dan organisasi kepemudaan di Surabaya. (q cox)
