SURABAYA (Suarapubliknews) – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya melakukan peninjauan Pos Pengamanan (Pos PAM) Idulfitri 1446 Hijriah. Tinjauan dilakukan di dua titik utama, yakni Pos PAM Pasar Atom dan Pos PAM Taman Bungkul Surabaya.
Peninjauan ini dipimpin langsung Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dengan didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Hadir dalam giat peninjauan kali ini, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksma TNI Arya Delano, Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, serta Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelius Tanasale.
Dalam kesempatan ini, Forkopimda Surabaya juga membagikan paket sembako kepada para petugas gabungan yang bertugas di Pos PAM. Paket sembako ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan selama Lebaran.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan apresiasinya terhadap kesiapan petugas di Pos PAM yang telah bekerja maksimal dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2025.
“Alhamdulillah ada dua titik Pos PAM yang kita tinjau, matur nuwun (terima kasih) Pak Kapolres dan seluruh Forkopimda, Danlantamal V, Dandim. Kita lihat kesiapannya ini sudah sangat luar biasa,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi usai kegiatan peninjauan.
Menurut dia, Pos PAM di Taman Bungkul menjadi salah satu pusat pemantauan di Kota Pahlawan. Selain itu, Pos PAM ini juga menampung berbagai satuan tugas (satgas) dengan sistem pemantauan melalui monitor. “Semoga dengan kesiapan ini, maka arus mudik, baik masuk atau keluar Surabaya tetap aman dan bisa terpantau dengan lancar,” imbuhnya.
Saat ditanya mengenai jumlah Pos PAM yang tersebar di Surabaya, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa beberapa titik utama pengamanan berada di perbatasan kota. Di antaranya, Bundaran Waru dan Jembatan Suramadu. “Jadi beberapa titik lain di pintu masuk Kota Surabaya, yang kita pantau di sana,” jelas dia.
Ia juga mengemukakan bahwa Forkopimda Surabaya memastikan untuk meningkatkan pengawasan keamanan selama libur Lebaran. Terutama di area publik dan lokasi-lokasi rawan gangguan ketertiban. “Tidak hanya saat Lebaran, tapi menjelang Lebaran kita kuatkan sinergi antara TNI-Polri dan pemerintah kota dalam menjaga wilayah,” tegasnya.
Selain Pos PAM, Forkopimda Surabaya juga mendirikan Pos Pelayanan selama libur Lebaran. Wali Kota Eri menyebut bahwa fasilitas seperti Puskesmas, serta Pos Pelayanan tersedia di pusat-pusat keramaian. “Pos Pelayanan seperti di Puskesmas, pusat-pusat keramaian, tetap ada semuanya, kita bergerak di sana,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser mengungkapkan bahwa selama libur Lebaran, pihaknya menerjunkan sekitar 1.450 petugas Satpol PP untuk mendukung pengamanan Kota Pahlawan.
“Personel dibagi dalam tiga shift, dengan dua shift aktif setiap harinya, yakni pagi hingga sore dan sore hingga malam. Satu shift lainnya mendapatkan waktu istirahat,” jelasnya.
Fikser juga menjelaskan bahwa terdapat tujuh Pos PAM di titik perbatasan dan 39 Pos PAM lainnya tersebar di dalam kota. Pos PAM ini didirikan untuk memastikan keamanan selama libur Lebaran. “Jadi ada Pos PAM di 7 titik perbatasan kota dan 39 Pos PAM yang ada di dalam kota,” tutupnya. (q cox)