PemerintahanPeristiwa

Wali Kota Eri Cahyadi Takziah ke Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

115
×

Wali Kota Eri Cahyadi Takziah ke Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, didampingi Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani, bertakziah ke rumah duka korban jiwa reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Kunjungan yang berlangsung Rabu (1/10/2025) di Jalan Kalianyar Kulon Gang 9 No 5, Surabaya, diwarnai suasana haru. Wali Kota Eri sempat memeluk erat ayah almarhum untuk memberikan dukungan moral dan menguatkan keluarga.

Wali Kota Eri mengungkapkan detail yang ia terima dari keluarga, yang mana semua anaknya mengenyam pendidikan di Ponpes tersebut.

“Ini adalah satu keluarga yang semua anaknya mondok di sana. Kami mendapat cerita bahwa kakaknya sempat menolong adiknya ketika reruntuhan menimpa,” ungkap Wali Kota Eri.

Ia menambahkan, kakak dari korban yang meninggal sempat dirawat di RSUD dr. Soewandhie dan telah diizinkan pulang. “Kakaknya dirawat di Rumah Sakit Soewandhi, tapi hari ini sudah pulang,” imbuhnya.

Wali Kota Eri juga meminta dukungan doa dari seluruh warga Surabaya, mengingat satu santri warga Surabaya lainnya masih dalam proses pencarian. “Saya meminta tolong kepada semua warga Surabaya untuk saling mendoakan karena masih ada satu korban yang hari ini belum ditemukan,” harapnya.

Ia berpesan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan keikhlasan. “Meskipun duka dan syok melanda, kita harus yakin bahwa santri yang meninggal saat menuntut ilmu agama akan mendapat balasan surga dari Gusti Allah, dan kelak ia akan menjadi penuntun bagi kedua orang tuanya,” ujar dia.

Wali Kota Eri juga menghargai keikhlasan keluarga dan kehadiran kerabat yang terus mengadakan tahlil dan doa sejak musibah terjadi.

“Kami secara pribadi, keluarga, dan seluruh warga Surabaya turut mendoakan agar yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Karena setiap musibah, Gusti Allah tidak mungkin memberikan cobaan melebihi kemampuan hamba-Nya,” imbuhnya.

Terkait data korban asal Surabaya, Wali Kota Eri menyebutkan akan segera berkoordinasi dengan pihak Ponpes dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Korban dari Surabaya yang kami ketahui saat ini ada satu meninggal, satu ditemukan (kakak korban jiwa), dan satu yang belum ditemukan. Kami akan berkoordinasi dengan pihak pondok dan provinsi juga untuk mendata berapa total warga Surabaya yang menjadi korban,” jelasnya.

Mengakhiri kunjungannya, Wali Kota Eri kembali berpesan kepada warga Kota Pahlawan untuk menguatkan keluarga yang berduka melalui doa bersama, serta mendoakan agar satu santri lain asal Surabaya yang masih dicari dapat segera ditemukan.

“Warga Surabaya khususnya, Jawa Timur pada umumnya, mari kita bersama-sama berdoa, semoga yang belum ditemukan segera dapat ditemukan,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *