SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber dalam talkshow bertajuk Merdeka dengan Vaksin Surabaya, Kejar Herd immunity. Talkshow yang digelar oleh salah satu media online di Indonesia tersebut, berlangsung secara virtual dari ruang kerja wali kota, Senin (16/8/2021).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memaparkan berbagai strategi serta proses perjalanan vaksinasi di Kota Pahlawan. Mulai dari vaksinasi khusus tenaga kesehatan (nakes), lanjut usia (lansia), lalu menyasar di berbagai kalangan, pelaksanaan vaksinasi massal di Gelora 10 November hingga serbuan vaksinasi yang dihelat di puluhan lokasi secara serentak.
“Yang terbaru adalah siang ini, kami bersama dengan Polrestabes Surabaya meluncurkan Mobil Respons Cepat Vaksin Keliling Polrestabes Surabaya,” kata Wali Kota Eri mengawali paparannya.
Cak Eri-sapaan Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, saat ini Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah menjadi satu bagian dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19. Alhasil, dari gotong-royong itu, dalam sehari Surabaya pernah mencapai 50 ribu orang yang mendapatkan vaksin.
“Itu bisa dilakukan karena kami tidak sendirian. Ini merupakan hasil kerja keras dan kehebatan warga. Bukan hanya pemerintah atau wali kotanya saja,” papar dia.
Tak hanya itu, Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini percepatan vaksinasi ini terus digencar berkat dukungan masyarakat Kota Surabaya melalui program Surabaya Memanggil. Bahkan, dari program yang diinisiasinya itu, Wali Kota Eri takjub melihat respons yang dinilainya luar biasa.
“Ada sekitar dua ribu relawan yang bergabung, selain itu warga dan seluruh stakeholder pun juga ikut membantu dalam bentuk bantuan yang tak henti mengalir sampai saat ini. Beberapa waktu lalu, ada pengusaha yang memberikan dana senilai 2 miliar,” jelasnya.
Di momen itu, Wali Kota Eri pun bakal terus berjuang mati-matian agar Surabaya mencapai herd immunity. Namun begitu, rencananya apabila di Kota Pahlawan telah mencapai herd immunity, dirinya juga siap membantu daerah Surabaya Raya untuk percepatan vaksinasi Covid-19.
“Kita bisa bantu nakes apabila diperlukan. Karena wilayah aglomerasi ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Oleh sebab itu, harus saling bahu-membahu,” tegas dia.
Dia berharap, dari semua yang dilakukannya itu, Kota Surabaya segera mencapai target herd immunity secepatnya. Hal itu menjadi sangat penting, sebab menurut dia, ketika sudah mencapai herd immunity maka, perekonomian kota perlahan akan bergerak dan kembali seperti sediakala.
“Karena kalau warganya sudah tervaksin, semua sektor akan dapat kembali bergerak. Semua ini untuk kesejahteraan warga, mohon doanya,” urainya.
Seusai paparan, satu persatu para audience pun mulai mengajukan pertanyaan. Bahkan, tak sedikit dari mereka memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Wali Kota Eri bersama jajarannya. Salah satunya peserta bernama Anistya Yustika Putri. Ia menyampaikan di Kota Surabaya penanganan Covid-19 di Surabaya. Ia berharap daerah-daerah lain pun juga bisa menjadikan Kota Pahlawan itu sebagai percontohan.
“Luar biasa Pak Eri dan seluruh jajaran maupun Forkopimda, sukses selalu,” pungkasnya. (q cox)