SURABAYA (Suarapubliknews) – Seusai mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemerintah Kota Surabaya melakukan rotasi dan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN). Di antara ASN yang baru dilantik itu adalah Kepala BPB dan Linmas Surabaya Eddy Christijanto bertukar posisi dengan Kepala Satpol PP Surabaya, Irvan Widyanto.
Sementara itu, Robben Rico yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Administrasi Pembangunan diangkat menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang.
Pelantikan dan rotasi jabatan ini, berdasarkan Surat Keputusan Walikota Surabaya nomor 821.2/4662/436.8.3/2020 tanggal 20 Mei 2020, tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.
Kemudian, Keputusan Kementerian Dalam Negeri Nomor 821.23-1329 DUKCAPIL Tahun 2020 tanggal 21 April 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Administrator selaku Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya.
Selain itu, pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 821.24-801 DUKCAPIL Tahun 2020 tanggal 21 April 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pengawas selaku Kepala Seksi Indentitas Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya.
Dalam momen tersebut, Wali Kota Risma meminta kepada pejabat yang baru saja dilantik itu agar tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebab menurutnya, ASN adalah pelayan dan abdi masyarakat.
“Karena itu tolong dijaga amanah yang diberikan oleh Tuhan, bersyukurlah karena Tuhan mempercayakan kepada anda agar dapat menolong orang lain,” kata Wali Kota Risma di sela memberikan sambutan acara pelantikan di Lantai 6 Gedung Sawunggaling, Pemkot Surabaya, Rabu (20/05/2020) sore.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini selalu menegaskan di setiap pelantikan pejabat agar mereka tetap menjaga amanah dan tidak menyakiti warga. Begitu pun upah yang diterima para ASN ini adalah jerih payah masyarakat semua.
“Gaji kita ini dari hasil jerih payah dan keringat masyarakat. Karena itu, tolong jangan sia-siakan dan sakiti mereka. Mumpung kita masih bisa, mari kita jaga amanah jangan sampai terlambat,” tegasnya.
Wali Kota Risma juga menjelaskan, sebetulnya para ASN ini dapat menolong banyak orang tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun. Sebab, di luar sana masih banyak orang yang harus ditolong dan didengarkan. ”Karena itu mari dijaga amanah ini!,” pesannya.
Di kesempatan yang sama, Presiden UCLG Aspac ini pun juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya agar tidak mudik di Hari Raya Idul Fitri kali ini. Sebab, di tengah pandemi Covid-19, kondisinya tidak memungkinkan untuk mudik. Selain itu pula tidak ada libur lebaran atau pun izin cuti.
“Jangan mudik. Besok libur dan hari Jum’at bukan hari kecepit. Kalau kita mudik bisa jadi kita yang membawa virus (Covid-19) itu kepada keluarga kita,” terangnya.
Sebelum penutupan, Wali Kota Risma meminta maaf kepada seluruh jajarannya apabila selama ini terdapat kesalahan yang disengaja maupun tidak. Ia pun juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan berharap ke depan lebih baik lagi.
“Saya mohon maaf teman-teman. Untuk teman-teman media juga. Terima kasih atas kerjasama selama ini,” katanya
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Surabaya, M Agil Akbar juga hadir untuk menyaksikan langsung acara pelantikan tersebut. Ia menyatakan bahwa pelantikan ini tidak ada masalah dan sudah mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kalau memberi izin (Kemendagri) monggoh (silahkan). Kemarin 21 April lalu surat dari Kemendagri sudah turun. Itu sudah diatur Undang-Undang nomor 10 tahun 2016,” kata Agil. (q cox)