SURABAYA (Suarapubliknews) – Kondisi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dirawat di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo terus membaik hingga saat ini. Jika kondisinya terus membaik dan semua pemeriksaan lancar, kemungkinan Wali Kota Risma akan dipulangkan Rabu besok, (3/7/2019).
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat M. Fikser memastikan kondisi Wali Kota Risma sudah sehat. Bahkan, tadi pagi tim dokter yang menangani Wali Kota Risma sudah melakukan rehap medik, seperti dilatih duduk, dilatih berjalan di ruangan dan latihan beberapa gerakan lainnya.
Selain itu, semua kepala OPD Pemkot Surabaya sudah melaporkan semua perkembangan Kota Surabaya dan proyek yang sedang dilakukan yang tidak terlalu berat.
“Jadi, alhamdulillah sudah sehat. Tadi Bu Wali juga sudah menandatangani beberapa surat yang perlu ditandatangani. Jika semuanya lancar, insyaallah Bu Wali diperbolehkan pulang besok dari rumah sakit,” kata Fikser ditemui di sela-sela menunggu Wali Kota Risma di rumah sakit, Selasa (2/7/2019).
Menurut Fikser, besok tim dokter akan melakukan visit atau pemeriksaan lagi pagi-pagi. Kemudian, jika dinyatakan sudah membaik dan diperbolehkan pulang, maka besok akan langsung pulang. Namun, sebelum pulang tentu ada beberapa administrasi yang harus diselesaikan, sehingga akan dibereskan terlebih dahulu.
“Tentunya sebelum pulang juga ada beberapa catatan dari tim dokter untuk Bu Wali, mungkin apa saja yang harus dilakukan atau apa saja yang tidak boleh dilakukan setelah keluar dari rumah sakit,” kata dia.
Setelah pulang dari rumah sakit, Fikser memastikan bahwa wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu akan langsung menuju ke rumah dinas Wali Kota Surabaya di Jalan Sedap Malam.
Bahkan, Fikser juga memastikan Wali Kota Risma akan dirawat di situ hingga sehat total. Biasanya, rumah dinas itu hanya dijadikan tempat untuk menerima tamu dan Wali Kota Risma tidak tinggal di tempat itu.
“Iya, nanti akan dirawat di rumah dinas, karena nanti juga akan ada waktu untuk control,” ujarnya.
Meskipun kondisinya sudah sehat, namun tidak semua orang diperkenankan untuk menjenguk. Khusus hari ini, Wali Kota Risma dikunjungi oleh Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano yang datang ke Surabaya khusus untuk menjenguk Wali Kota Risma.
Benhur menjelaskan warga Jayapura dan Papua menitipkan salam kepada Wali Kota Risma supaya cepat sembuh.
“Bu Risma itu sudah menganggap Kota Jayapura adalah rumah kedua ibu, karena beliau memang punya hati untuk Papua dan lebih khususnya Kota Jayapura,” kata Benhur.
Ia juga mengaku banyak dibina oleh Wali Kota Risma dalam hal menjalankan roda pemerintahan di Kota Jayapura. Alhasil, binaan itu mengantarkan Kota Jayapura lebih maju dan bersaing di tingkat nasional.
“Kami semua merasa sayang kepada mama Risma dan kami berdoa supaya cepat sembuh. Kami memberikan dukungan supaya beliau cepat sehat dan kuat kembali beraktivitas, karena kami masih butuh inspirasi dan motivasi dari Mama Risma untuk membangun Papua,” katanya.
Ia juga memastikan bahwa tidak hanya Kota Jayapura saja yang mendoakan kesembuhan Wali Kota Risma. Namun seluruh Papua dan Papua Barat mendoakan semoga segera sehat dan kuat kembali beraktivitas.
“Mama Risma ini inspirasi dan motivator kami untuk membangun daerah kami masing-masing. Kita banyak mencontoh beliau, termasuk pelayanan publik seperti di Dispendukcapil, kami belajar dari Kota Surabaya,” imbuhnya.
Selain mendoakan Wali Kota Risma, Benhur yang ngobrol dengan Wali Kota Risma hampir 1 jam itu mengaku banyak mendiskusikan tentang penutupan lokalisasi Dolly yang akhirnya kini berubah menjadi tempat ekonomi kreatif. Ia mengaku banyak terinspirasi dari kebijakan Wali Kota Risma untuk menutup lokalisasi, sehingga di Kota Jayapura akhirnya juga ditutup.
“Jadi, setelah Dolly ditutup, di Jayapura tepatnya di Tanjung Ilmu yang merupakan tempat lokalisasi, juga kami tutup, karena terinspirasi dari Surabaya,” tegasnya.
Sementara itu, tamu kehormatan lainnya yang menjenguk Wali Kota Risma adalah Brigjen Setija Junianta yang saat ini menjabat Pati di Lemdiklat Polri. Setija merupakan kawan lama Wali Kota Risma karena dia mantan Kapolrestabes Surabaya.
“Saya memang ada acara di Surabaya kemarin, tapi tak memungkinkan untuk mampir kemarin karena malam ya. Akhirnya ya baru sekarang ini bisa jenguk,” kata Setija seusai menjenguk Wali Kota Risma.
Setija mengaku ngobrol banyak hal dengan Wali Kota Risma, terutama pada saat penutupan lokalisasi Dolly yang pada waktu itu Setija menjabat Kapolrestabes Surabaya. Makanya, obrolan itu lebih banyak flasfback ke masa lalu waktu penutupan Dolly.
“Saya sama Ibu kan kawan dekat. Apalagi waktu Dolly ditutup. Jadi tadi cerita ngalor-ngidul masalah Dolly. Gimana waktu menutup. Kita jadi flashback. Memang mantap Ibu Risma itu,” katanya.
Ia memastikan bahwa Wali Kota Risma sudah sehat dan sudah ceria pada saat ngobrol. Oleh karena itu, ia berharap dan mendoakan Wali Kota Risma supaya segera sembuh dan bisa kembali bekerja. “Mari doakan Bu Risma supaya lekas sembuh,” pungkasnya. (q cox)