KEDIRI (Suarapubliknews.net) – Tanggal 17 Agustus ternyata tidak hanya diperingati sebagai HUT RI saja, karena ternyata juga merupakan Hari Jadi Bank Jatim. Dan tahun memasuki usinya ke 59 tahun. Jumat (17/8/2018)
Selain Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, tasyakuran yang bertempat di kantor Bank Jatim Cabang Kediri Jln P. Kusuma Bangsa No. 122 ini juga dihadiri Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Forkopimda Kota Kediri, Pimpinan Bank Jatim cabang Kediri Bambang Ismono, Kepala kantor perwakilan BI, Kepala OJK Kediri Slamet Wibowo, Kepala RSUD Gambiran Fauzan Adhima, Kepala Rs Bayangkara Didi Agus Mintadi , para pensiunan Bank Jatim beserta tamu undangan lainnya.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar bekesempatan hadir dalam acara tasyakuran peringatan Hari Ulang Tahun Bank Jatim ke 57, dan acara yang dimulai pukul 14.45 ini didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman dan Lagu Hari Merdeka ciptaan H.Mutahar.
”Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Jatim, yang selama ini Alhamdulillah kita bisa bersinergi bersama dengan Pemerintah daerah Kota Kediri,” Ujar Walikota dengan usia muda yakni 38 tahun ini.
Dalam sambutannya, Mas Abu-sapaan akrab Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, menyampaikan bahwa bahwa saat ini Kota Kediri sudah melakukan transaksi non tunai.
”Syukur Alhamdulillah bisa berjalan khususnya di tahun ini sudah full. Saya berharap ke depan kekurangan-kekurangan dari sistem yang telah dibangun ini segera diperbaiki dan dipercepat sistem keuanganya,” tutur Mas Abu.
Menurut dia, masalah klasik yang kerap dihadapi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah syarat perbankan (bankable). Beberapa UMKM dirasa tidak mampu memenuhi sehingga mereka tidak mampu mengakses kredit usaha rakyat (KUR)
”Selama ini kredit usaha rakyat (KUR) yang dirasakan oleh masyarakat Kota Kediri cukup bagus, tinggal kita pikirkan bagaimana supaya mereka itu terus bisa terbantu dengan adanya KUR. Saya harap bisa bekerjasama karena banyaknya usaha di Kota Kediri yang belum bankable,” tandasnya.
“Ini juga menjadi tanggungjawab kita bersama. Saya berharap ada edukasi untuk UMKM-UMKN di Kota Kediri karena berdasarkan data dari BPS, ketika UMKM-UMKM itu Kita sentuh maka angka pengangguran juga mulai terkikis,” tambahnya.
Untuk itu, Mas Abu mengajak kepada Bank Jatim untuk bekerjasama memberikan edukasi terhadap UMKM-UMKM supaya lebih berdaya karena kini sudah ada online marketing (market place) sehingga UMKM Kita bisa di edukasi dengan tepat baik dari sisi finance maupun dari sisi manajerial nya.
“Mari kita bekerjasama dengan baik. Kita ciptakan masyarakat yang lebih sejahtera. Selamat Ulang tahun Bank Jatim yang ke 57. Semoga semakin sukses, semakin jaya. Mudah-mudahan sahamnya terus melejit dan mudah-mudahan keberkahan selalu dilimpahkan Allah SWT,” pintanya.
Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar yang didampingi oleh pimpinan Bank Jatim cabang Kediri beserta Forkopimda Kota Kediri yang kemudian dilanjutkan dengan acara ramah tamah. (q cox, Iwan)
