JAKARTA (Suarapubliknews) ~ Wardah, brand kecantikan halal terkemuka Indonesia, resmi meluncurkan Wardah Radiant Resurfacing Serum, serum wajah pertama di Indonesia yang menggabungkan 5% Retinal Liposome dan 2,5% Cysteamine Liposome. Peluncuran produk ini berlangsung dalam ajang The 4th International Scientific Meeting on Cosmetic Dermatology (ISCoD) 2025 di Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, yang dihadiri oleh ratusan dermatolog dari berbagai negara.
Serum ini hadir dengan teknologi Smart Liposome yang mampu mengantarkan Retinal dengan efektivitas 40 kali lebih tinggi dibanding retinal biasa dan 11 kali lebih efisien dari retinol. Retinal dalam serum ini hanya memerlukan satu tahapan untuk menjadi bentuk aktif retinoic acid, sehingga bekerja lebih cepat dan presisi. Sementara itu, Cysteamine Liposome dikenal sebagai gold standard baru dalam mencerahkan kulit, khususnya untuk kulit Asia Tenggara, dengan kemampuannya menghambat pembentukan melanin penyebab pigmentasi.
Menurut dr. Amanda Wardani, Sp.DVE, dermatolog yang mewakili Wardah dalam presentasi ilmiah di ISCoD 2025, kombinasi Retinal dan Cysteamine merupakan pendekatan inovatif untuk masalah pigmentasi kulit. “Berdasarkan studi, keduanya bekerja sinergis untuk mengatasi pigmentasi secara lebih komprehensif dibanding bahan tunggal,” katanya.
Selain itu, serum ini juga diperkaya dengan Matrixyl™ 3000, peptida anti-aging yang merangsang produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit, serta Madecassoside yang berfungsi sebagai agen penenang alami untuk mengurangi iritasi dan kemerahan akibat bahan aktif kuat.
Hasil uji klinis menunjukkan efektivitas serum ini sejak minggu pertama pemakaian, antara lain pengurangan dark spots hingga 21,5%, warna kulit tampak 12% lebih cerah, serta setelah dua minggu pemakaian rutin, tekstur kulit membaik 64,85%, garis senyum memudar hingga 40%, tampilan pori mengecil 49%, dan hidrasi kulit meningkat 20%. Dari sisi persepsi pengguna, 97% menyatakan kulit terasa lebih lembap, 94% mengaku kulit lebih halus dan kenyal, 91% melihat kulit lebih cerah, dan 88% merasakan lingkaran gelap di bawah mata berkurang.
Head of Wardah Face Care, Arum Pratiwi menambahkan, Wardah memahami bahwa kulit perempuan Asia Tenggara memiliki kebutuhan unik yang tidak bisa disamakan dengan kulit dari belahan dunia lain. “Melalui riset mendalam, kami menciptakan teknologi Smart Liposome yang mampu mengantarkan bahan aktif langsung ke lapisan kulit yang membutuhkan. Hasilnya nyata: tekstur lebih halus, warna kulit merata, dan noda hitam berkurang tanpa iritasi berlebih,” katanya.
Wardah Radiant Resurfacing Serum dikembangkan sepenuhnya dengan prinsip halal, mulai dari pemilihan bahan aktif, proses produksi, hingga kemasan, menjadikannya produk klinis pertama yang mengedepankan nilai halal secara menyeluruh. Peluncuran produk ini sekaligus menegaskan komitmen Wardah dalam menghadirkan inovasi kecantikan yang berbasis riset ilmiah dan selaras dengan nilai budaya serta spiritual masyarakat Indonesia. (q cox, tama dini)