BATULICIN (suarapubliknews) – Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu H. Rooswandi Salem mengingatkan kepada pihak Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) dan SKPD yang berhubungan dengan kegiatan Sosial untuk mewaspadai datangnya musim penghujan.
Saat menjadi pembina upacara gabungan SKPD di halaman Kantor Bupati Jalan Dharma Praja Menurutnya, Sekda mengatakan bahwa datangnya musim penghujan harus menjadi kesiapsiagaan semua pihak yang terkait termasuk masyarakat, kerena mana cuaca sudah sangat extrim.
“Berdasarkan prakiraan cuaca, kurang lebih 9 Kabupaten di Kalsel yang masih akan di guyur hujan untuk 1 minggu Kedepan, dan ini beresiko mengakibatkan banjir dan longsor,untuk itu Tanah Bmbu dianggap tidak termasuk tinggi curah hujannya,namun kita harus siaga dengan kondisi demikian,” kata Sekda. Senin (6/01/2020)
Sekda menambahkan, sebagaimana permintaan dari pihak DPRD Tanbu, Pemerintah Daerah harus segera menjalankan Perda tentang Gotong Royong. Pasalnya, kegiatan ini sudah mulai hilang, yang semestinya sudah menjadi kewajiban bersama dalam menjaga lingkungan.
Namun Kata Sekda, seiring bejalannya waktu, disaat kebiasaan yang sudah mulai pupus, maka masyarakat akan selalu menyalahkan pihak pemerintah disaat terjadinya banjir.
“Padahal kita menjaga kebersihan lingkungan dan mengantisipasi resiko bencana itu harus di lakukan secara bersama.Kerena Pemerintah tidak mungkin menangani semua.”imbuhnya.
Paparnya lagi, Langah terbaiknya, kegiatan gotong royong akan dijadwalkan mulai Kecamatan, Desa hingga RT, untuk melakukan kegiatan tersebut.
“Kalau ini disepakati bersama, lingkungan akan terjaga .kalau kita menjaga kebersihan lingkungan ,penyakit juga tidak akan banyak dan resiko banjir dapat kita antisipasi, “pungkasnya. (q cox, imran)