SURABAYA (Suarapubliknews) – Dewasa ini, video viral yang merekam aksi seorang guru menari di hadapan murid SMK Negeri 12 cukup menarik perhatian publik. Bahkan, guru yang ada di dalam video berdurasi 1 menit itu diapresiasi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Menristekdikti) Nadiem Makarim, Minggu (17/4/2022) lalu.
Selain Menristekdikti Nadiem, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji juga mengapresiasi guru bernama Abing Santoso itu, dan mendatangi langsung SMKN 12, Senin (18/4/2022). “Saya turut mengapresiasi dengan gaya mengajar Pak Abing, bahkan videonya viral dan diunggah di akun sosial media Pak Menteri Nadiem Makarim. Ini menjadikan anak – anak muda bisa simpatik dengan seni tari tradisional,” kata Armuji kepada Abing.
Di dalam video tersebut, Abing menarikan tarian tradisional dengan iringan gending Srampat. Tarian tradisional dengan gending Srampat itu pun dicoba oleh Wawali Armuji di kelas, dengan didampingi guru kelahiran Blitar itu.
Wawali yang akrab disapa Cak Ji itu perlahan tapi pasti mengikuti gerakan Abing. Gerakan demi gerakan, diikuti oleh Cak Ji secara seksama sembari mengayunkan selendang yang ada di pundaknya. “Waduh rumit juga, ini kalau tidak terlatih ya bisa salah semua,” aku Cak Ji.
Setelah mencoba gerakan tari, Cak Ji kembali memberikan apresiasi kepada Abing, karena di zaman yang modern ini masih sangat peduli dengan kesenian tradisional. Bahkan, Cak Ji menilai Abing sangat tepat telah mengkolaborasikan antara seni dengan sosmed. “Kalau digabung dengan sosmed, animo generasi muda untuk belajar seni tari bisa lebih meningkat lagi,” sebut Cak Ji.
Diketahui, selain mengajar di SMKN 12, Abing juga sebagai dosen di Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) dan seniman tari yang aktif di komunitas dan sering tampil di luar negeri, seperti di Singapura dan Turki. Abing saat ini juga fokus dalam perkembangan seni tari, khususnya tari nusantara.
“Karena di era saat ini gempuran tarian luar negeri banyak yang digemari oleh remaja Indonesia, saya berusaha konsisten dengan seni budaya Nusantara. Karena itu warisan leluhur jadi harus kita lestarikan,” kata Abing.
Agar kesenian tradisional tetap eksis, strategi yang ia lakukan untuk melestarikan tarian nusantara yakni dengan cara menyusun metode pengajaran yang menyenangkan, melibatkan media sosial, dan mengapresiasi karya seni dan budaya. “Saya juga ajak murid-murid untuk saling sharing dan diskusi, selain itu saling kolaborasi juga dan terus menularkan ke generasi sekarang mengenai tarian nusantara,” pungkasnya. (q cox)