SURABAYA (Suarapubliknews) – Whisnu Sakti Buana mengaku tetap optimis bisa meraih rekom dari DPP PDI Perjuangan di bursa Pilwali Surabaya 2020, meski harus bersaing dengan balasan kandidat lainnya.
“Kalau tidak berangkat dari optimisme ya tidak usah mencalonkan,” ucap Whisnu kepada wartawan usai Paripurna Raperda Tentang Pemberdayaan Usaha Mikro Dan Pusat Pembelanjaan di Gedung DPRD Kota Surabaya. Senin (06/01/2020) siang
Oleh karenanya, Whisnu mengaku jika selama ini dirinya terus bergerak sosialisasi, karena hal tersebut telah menjadi bagian dari tugas partai. “Kita harus turun dulu,” tandasnya.
Menurut WS-sapaan akrab Whisnu Sakti Buana, DPP PDI Perjuangan telah meminta kepada seluruh bakal calon yang sudah mendaftar di PDI Perjuangan untuk terus melakukan sosialisasi.
“Nanti DPP Partai akan memotret sesuai hasil survey yang ada,” ujar Whisnu Sakti Buana yang saat ini masih menjabat Wakil Walikota Surabaya.
Menurut WS, hasil survei pada akhir Desember sudah ditangan DPP dan keputusan juga ada di DPP.
“Dan siapa saja yang ada di daerah bisa diturunkan rekomendasi pada 10 januari. Kalau bicara peluang bisa tanya ke warga surabaya, kira-kira warga surabaya menghendaki siapa, bukan saya yang menentukan,” katanya. (q cox)
