BATULICIN (Suarapubliknews) Kabupten Tanah Bumbu (Tanbu) Bakal memiliki pabrik Biodisel B30. Hal ini disampaikan oleh Kepala Operasional PT. Johnline Group H. Paijan atau yang dikenal dengan panggilan Pakle Jan pada Rabu (16/12/2020).
Dikatakannya bahwa dia baru meninjau proses pembangunan pabrik Biodiesel yang berlokasi di Desa Sungai Dua Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan.
“Bila tidak ada aral melintang sekitar Enam bulan kedepan pabriknya diperkirakan akan rampung dan sudah bisa beroperasi. Ini yang pertama di Indonesia karena yang ada sekarang ini hanya B10 saja, sementara Johnline Group membangun B30,” beber Pa’le.
Disebutkannya, total investasi untuk membangun Biodiesel B30 ini diperkirakan mencapai Rp 850 M. Ini tidak main – main karena nilainya bukan nilai yang sedikit untuk ivestasi pabrik tersebut.
”Industri ini tentunya akan menyerap ribuan tenaga kerja, dan ini kesempatan bagi warga Tanah Bumbu. Kami mohon doanya agar bisa berjalan dengan lancar,” tutur Pakle yang akrab dengan wartawan ini.
Untuk diketahui, pemerintah pusat hingga saat ini terus menggenjot produksi biodiesel berbahan baku kelapa sawit ini. Targetnya nanti komposisi bauran energi minimal mencapai B30.
Jika program ini terus mengalami peningkatan, Indonesia dipastikan akan mampu mandiri untuk sumber energi. Selama ini, negara masih tergantung pada beberapa produk lainnya sehingga ini menjadi beban anggaran impor BBM.
Sebelumnya secara resmi, Presiden Joko Widodo mengatakan, penerapan B30 akan menghemat devisa negara hingga puluhan triliun.
“Kalkulasinya jika kita konsisten menerapkan B30 ini akan hemat devisa kurang lebih Rp 63 Trilun, jumlah yang sangat besar sekali,” pidato Jokowi di Jakarta, beberapa waktu lalu. (q cox, Imran).
