NasionalPeristiwa

ZAP Gandeng Project Pop dan AI Creator Lewat Campaign “Pede Maksimal”

54
×

ZAP Gandeng Project Pop dan AI Creator Lewat Campaign “Pede Maksimal”

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (Suarapubliknews) ~ ZAP menegaskan posisinya bukan hanya sebagai klinik kecantikan, tetapi juga sebagai brand yang aktif berkolaborasi dengan budaya populer dan teknologi masa kini.

Melalui campaign terbarunya bertajuk “Pede Maksimal”, ZAP menggandeng Project Pop serta dua AI content creator Indonesia untuk menghadirkan kolaborasi lintas disiplin yang memadukan beauty, musik, dan teknologi.

Campaign ini ditandai dengan peluncuran lagu terbaru Project Pop berjudul “Pede Maksimal”, yang mengusung pesan tentang kepercayaan diri dan penerimaan diri. Lagu tersebut mengajak masyarakat merayakan rasa percaya diri dengan caranya masing-masing, tanpa harus seragam atau mengikuti standar tertentu.

Chief Marketing Officer ZAP, Feriani Chung mengatakan lewat campaign Pede Maksimal, ZAP ingin menyampaikan bahwa percaya diri bukan tentang menyeragamkan standar, melainkan tentang rasa aman untuk menjadi diri sendiri. “Setiap individu memiliki versi cantiknya masing-masing, dan ZAP hadir untuk mendukung rasa percaya diri tersebut,” katanya.

Kolaborasi ini dinilai relevan dengan karakter Project Pop sebagai grup musik lintas generasi yang konsisten membawa pesan positif dan keberanian untuk tampil apa adanya. “Percaya diri itu selalu relevan buat siapa pun. Kami senang bisa berkolaborasi dengan ZAP karena visinya sejalan—bahwa setiap orang punya keunikan dan tidak perlu menjadi orang lain untuk merasa pede,” kata Yosi Mokalu, personel Project Pop.

Tak hanya berhenti pada musik, campaign ini juga menghadirkan pendekatan kreatif berbasis teknologi dengan menggandeng dua AI content creator, yakni Brillian Fairiandi dan Dipa Utomo. Keduanya menciptakan dua versi video klip “Pede Maksimal” berbasis AI, masing-masing dengan gaya visual dan interpretasi yang berbeda.

Satu versi tampil ekspresif dan eksploratif, sementara versi lainnya hadir lebih tenang, absurd, dan reflektif. ZAP dan Project Pop memilih menghadirkan dua sudut pandang untuk memberi ruang bagi audiens menikmati pesan kepercayaan diri secara personal.

“AI bagi saya adalah medium kreatif untuk menyampaikan pesan yang sangat humanis. Di proyek ini, teknologi justru memperkuat cerita tentang keunikan dan rasa percaya diri,” ujar Brillian Fairiandi.

Sementara Dipa Utomo menambahkan bahwa tantangan utama kolaborasi ini adalah memvisualisasikan emosi dan kedekatan dengan kehidupan nyata melalui teknologi AI.

Bagi ZAP, Pede Maksimal bukan sekadar campaign visual atau musik, melainkan perpanjangan dari filosofi brand bahwa beauty bukan tentang mengubah diri, tetapi tentang merawat diri agar berani tampil apa adanya.

Sebagai bagian dari rangkaian akhir tahun, ZAP juga menghadirkan Pede Maksimal – Year End Sale, yang menawarkan berbagai pilihan perawatan sebagai bagian dari perjalanan personal dalam membangun rasa percaya diri.

Melalui kolaborasi ini, ZAP menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan campaign yang relevan, inklusif, dan selaras dengan perkembangan budaya serta teknologi, sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih percaya diri menjadi diri sendiri. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *