Hukrim

Diancam Sederet Pasal, Dwi Erna Krisnawati Hanya Divonis Ringan

15
×

Diancam Sederet Pasal, Dwi Erna Krisnawati Hanya Divonis Ringan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Dianggap ringan, akhirnya Dwi Erna Krisnawati Binti Mesera, terdakwa perkara kepemilikan narkoba jenis sabu langsung menyatakan menerima vonis yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya terhadap dirinya.

Kendati didakwa atas sederet ancaman pasal pidana, terdakwa yang tertangkap disebuah hotel ini, hanya dijatuhi hukuman 2 tahun 6 bulan penjara oleh majelis hakim yang diketuai Husaini, Kamis (7/11/2019).

“Terdakwa dinyatakan bersalah sesuai pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo. Pasal 55 ayat (1) KUHP,” ujar hakim membacakan amar putusannya.

Vonis ini lebih ringan dari tuntutan yang diajukan oleh Jaksa Penunut Umum (JPU) Anggraini dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. Pada agenda sidang sebelumnya, jaksa menuntut terdakwa dengan hukuman 3 tahun 6 bulan penjara.

Pada dakwaan jaksa, juga tercantum jeratan pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, yang notabene ancaman hukumannya lebih berat.

Untuk diketahui, terdakwa ditangkap bersama Mustofa Ainul Yakin Bin Kurnia Ahmadi (berkas terpisah), Andrey Agen Wijaya (berkas terpisah) pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2019, bertempat di Kamar Hotel 515 Hotel Nite & Day Jl. Mastrip No. 5 Kedurus Kec. Karang Pilang Surabaya.

Dari tangan para terdakwa, petugas Polrestabes Surabaya, berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 0,23 gram, seperangkat alat hisap serta telepon gengam. (q cox)

Foto : Terdakwa Dwi Erna Krisnawati sesaat usai jalani sidang vonis di PN Surabaya, Kamis (7/11/2019).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *