Nasional

Hj Isma Jauharianti Haris Kukuhkan Ketua Dharma Wanita Persatuan Tanbu

37
×

Hj Isma Jauharianti Haris Kukuhkan Ketua Dharma Wanita Persatuan Tanbu

Sebarkan artikel ini

TANAH BUMBU (Suarapubliknews.net) – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Selatan mengkuhkan Ketua dan Pengurus DWP Kabupaten Tanah Bumbu masa bhakti 2014-2019 yang dilaksanakan di gedung Mahligai Bersujud Kapet Kecamatan Simpang Empat, Senin (6/8/2018).

Adapun yang dikukuhkan menjadi ketua yakni, Mulyawati Rooswandi Salem beserta jajaran pengurusnya.

Dalam sambutannya Ketua DWP Prov Kalsel, Hj Isma Jauharianti Haris mengatakan bahwa melalui momentum ini, kita senantiasa bekerja untuk meningkatkan kualitas dharma wanita untuk meningkatkan harkat dan martabat kaum perempuan dan selalu menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di daerah.

“Saya berharap agar ketua dan para pengurus, senantiasa bekerja sama dan hendaknya dapat bekerja sesuai tugasnya masing masing dan tidak tumpang tindih,” ujarnya.

“Ada empat hal yang harus diperhatikan yaitu, konsolidasi organisasi, konsolidasi program kerja, konsolidasi keumatan dan konsolidasi pencitraan,” tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan untuk terus meningkatkan kinerja dan membangun silaturahmi dalam mewujudkan visi dan misi dharma wanita untuk mendukung kinerja suami selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tanah Bumbu.

Plt Bupati H. Suadian Noor dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Rooswandi Salem,M.Sos,MM mengucapkan selamat kepada ketua dan para pengurus yang baru saja dikukuhkan, semoga kepengurusan yang baru dapat mengemban tugas dan tanggung jawabnya.

“Saya berharap DWP Tanah Bumbu bisa terus bersama pemerintah daerah dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Mampu berperan aktif dalam membangun bangsa melalui kaum perempuan, guna mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” lanjutnya.

“Pengurus DWP sebagai istri dari seorang ASN harus senantiasa memberikan spirit kepada suaminya dalam bekerja dan bukan meredukasi kedudukan kaum perempuan, melainkan memberi bukti bahwa betapa besar peran kaum perempuan dalam menjaga keseimbangan biduk rumah tangga,” tutupnya. (q cox, Imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *