Politik

Jelang Penyusunan Alat Kelengkapan Dewan, Ini Sikap Fraksi PSI DPRD Surabaya

12
×

Jelang Penyusunan Alat Kelengkapan Dewan, Ini Sikap Fraksi PSI DPRD Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Anggota DPRD Surabaya periode 2019-2014 sedang melakukan penyusunan alat kelengkapan dewan yang akan di paripurnakan besok pada hari Kamis (30/08/2019).

Sebagai pendatang baru, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan kesan santai meski Fraksi lain sudah mulai disibukkan dengan loby dan koordinasi dengan fraksi lain terkait penyusunan alat kelengkapan dewan.

William Wirakusuma selaku Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya, mengatakan jika pihaknya masih melakukan penjajakan dan mengaku bahwa sejumlah anggota fraksi lain telah bertandang ke ruangannya.

“Kalau yang main kesini ya sudah ada, tetapi sifatnya hanya perkenalan, artinya belum membicarakan soal itu,” ucapnya kepada media ini. Senin (26/08/2019)

Namun William mengakui jika posisi di alat kelengkapan dewan juga menjadi target dan untuk sarana perjuangannya.

“Semua fraksi pasti punya target di posisi alat kelengkapan dewan. Makanya kami juga seperti fraksi lainnya,” tandasnya.

Disinggung soal hari pertamanya berkantor, Wlliam mengatakan jika anggotanya telah melakukan rapat terkait jam kerja.

“Kami telah sepakat bahwa jam kantor sampai pukul empat sore. Ada rapat maupun tidak, tetap pulang jam segitu,” terangnya.

Tidak hanya itu, William juga menuturkan jika hasil rapat hari ini juga menyepakati soal pemberian kesempatan kepada pelajar dan mahasiswa untuk magang di ruang kantor fraksinya.

“Kami sepakat untuk membuka ruang bagi mahasiswa dan pelajar yang ingin magang. Dan untuk SMK kami prioritaskan pada bidang adminsitrasi perkantoran dan multi media dan fisual komunikasi,” tuturnya.

Ditanya soal emblem (pin) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Deerah (DPRD) yang terpasang di dadanya, William mengatakan jika pihaknya sepakat menerima karena hanya terbuat dari kuningan.

“Kami sudah pastikan materialnya dan kami telah konsultasikan ke pusat, karena jika terbuat dari emas, sudah dapat kami pastikan untuk menolak, tapi karena dari kuningan, ya nggak pa pa, kami terima saja,” jawabnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *