Nasional

Pemkab Tanbu Latih Warga Desa Pulau Burung soal Cara Pembuatan Tripikon S

19
×

Pemkab Tanbu Latih Warga Desa Pulau Burung soal Cara Pembuatan Tripikon S

Sebarkan artikel ini

TANAH BUMBU (Suarapubliknews.net) – Melalui Dinas Kesehatan, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mengelar pelatihan pembuatan Tripikon S kepada masyarakat Desa Pulau Burung Kecamatan Simpang Empat. Rabu (15/08/18).

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tanah Bumbu DR. H. Damrah melalui Kabid Kesehatan Masyarakat H. Rahmatullah, SKM., MM, mengatakan bahwa Tripikon S merupakan produk jamban sehat yang diperuntukkan bagi warga yang bermukim disekitaran pinggiran sungai atau wilayah perairan.

“Tripikon merupakan jamban yang sudah dimodifikasi dari paralon, khususnya bagi penduduk yang tinggal didaerah perairan. Cara kerjanya mampu mengurai kotoran sehingga itu dinilai mampu untuk tidak mencemari daerah perairan, kata Rahmatullah.

Untuk itu, melalui program pelatihan usaha sanitasi, Rahmat berharap agar peserta nantinya dapat memiliki kemampuan untuk membuat jamban sehat dalam rangka mendukung program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Bumi Bersujud.

“Tujuannya tentu untuk mengantisipasi pencemaran air sungai akibat buang air besar sembarangan (BABS),jelasnya.

Terakhir dia menyebutkan bahwa buruknya kondisi sanitasi bisa menjadi penyebab munculnya berbagai penyakit, seperti diare, Demam Berdarah Dengue (DBD), gatal-gatal pada kulit, serta penyakit lain yang dapat bermunculan akibat kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) yang akhirnya dapat menyebabkan menurunnya kualitas kesehatan lingkungan.

“Untuk itu Pemerintah Daerah sangat mengharapkan pembuatan Tripikon S di Desa ini dapat menjadi percontohan Desa lainnya kerena tidak semuanya Desa yang berada di kawasan perairan menggunakan pola ini, “tandasnya.

Sementara itu dengan adanya pelatihan ini, turut di apresiasi Kepala Desa setempat. Sebab Desa Pulau Burung akan di canangkan sebagai kawasan Wisata pulau.

“Sebagai Daerah Wisata kami tak hanya menyiapkan infrastruktur pendukung nya namun hal yang sangat penting adalah sanitasi juga mendukung, jauh dari pencemaran hingga selalu bersih sehat lingkungannya ,”ungkap Saidina. (q cox, Imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *