Bisnis

SD Al-Kautsar Surabaya Sabet Juara Harapan I di Kompetisi Dokter Cilik PHC

30
×

SD Al-Kautsar Surabaya Sabet Juara Harapan I di Kompetisi Dokter Cilik PHC

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Dalam upaya mengenalkan dan membiasakan pola hidup sehat sejak dini, Rumah Sakit PHC Tanjung Perak Surabaya mengelar berbagai perlombaan, yang salahsatunya Kompetisi Dokter Kecil (Dok-Cil) PHC. Sabtu (17/11/2018).

Kompetisi yang diikuti berbagai sekolah dasar (SD) di Surabaya dan kota/kabupaten di Jawa Timur ini, berhasil menempatkan beberapa juara diantaranya SD Raudatul Jannah Sidoarjo, SD Al Muttaqien Surabaya, SD Al Muslim Surabaya. Sedangkan SD Al-Kautsar Surabaya menempati harapan I.

Meski hanya menyabet urutan ke IV, keberhasilan SD Al Kautsar ini menjadikan kebanggaan tersendiri bagi sekolah yang ada di kawasan Surabaya Barat. Diharapkan, dengan prestasi yang diperoleh saat ini, ke depan akan ditingkatkan.

Hal ini disampaikan Ust Ririn SS dan Ustz Mitaulfiah SP, guru Al-Kautsar yang mendampingi ke-8 muridnya saat berlomba. “Alhamdulillah, anak-anak bisa mendapatkan prestasi dalam Kompetisi Dok-Cil PHC 2018 ini,” ujar Ustz Ririn, saat mendampingi murid-muridnya di PHC Tanjung Perak.

Sementara, Akmal SAS, salah satu murid SD Al-Kautsar marasa senang dengan ikut lomba Dok-Cil kali ini. Selain bisa menambah wawasan dan ilmu baru, menurut Akmal, dia bersama teman-temannya ikut membawa nama harum sekolah SD Al-Kautsar yang dikepalai Drs Hartini Msi.

“Kami sudah berusaha maksimal, kalau belum bisa mempersembahkan yang terbaik, semoga tahun depan, adik-adik kelas di SD Al-Kautsar bisa mendapatkan juara,” ujar Akmal SAS, siswa kelas VI ini.

Sekedar diketahui, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) yang bergerak dalam bidang kesehatan, PT Pelindo Husada Citra (PT PHC) mengadakan acara tahunan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pertolongan pertama pada kegawatdaruratan dan edukasi kesehatan melalui penerapan pola hidup bersih dan sehat.

Para Dok-Cil tidak hanya diajari untuk bebat membebat (Red: memperban luka) tetapi juga diberikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya adalah cuci tangan dengan baik dan benar.

Pendidikan kesehatan sejak dini memang sangatlah penting. Pasalnya dengan diberikannya bekal pendidikan kesehatan sedini mungkin dapat membentuk kebiasaan hidup sehat pada anak-anak. Sehingga setelah dewasa akan tercipta generasi yang tangguh dan tidak mudah sakit. (q cox, Sok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *