SIDOARJO (Suarapubliknews) – Percepat penyurutan genangan air di SMP Negeri 2 Tanggulangin, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana) Kabupaten Sidoarjo datangkan mesin penyedot air dan mobil DAMKAR, Rabu (12/02/2020).
Kepala BPBD Kab Sidoarjo Dwidjo mengatakan, penanganan cepat di SMPN2 Tanggulangin yang berlokasi di Desa Kedungbanteng ini dilakukan lantaran merupakan fasilitas pendidikan dengan tujuan aktifitas belajar mengajar disekolah tersebut tetap bisa meksimal.
“Karena ini fasilitas pendidikan jadi kita datangkan mesin diesel untuk menyedot air agar genangan di sekolahan ini segera surut,” terang Dwidjo kepada Suarapubliknews.net dilokasi.
Dalam langkah ini, air disedot menggunakan mesin penyedot untuk dibuang ke lahan kosong yang kemudian mengalir bke sawah yang ada di samping sekolah. Selain dengan mesin penyedot, BPBD Sidoarjo juga melakukan penyedotan dengan mobil Damkar untuk dibuang di Sungai Penatar sewu.
“Hari ini tadi hingga pukul 17.00 WIB sudah 13 kali ret membuang air yang ada di Sekolah ini saja,” terangnya.
Sementara, Al Hadi Kepala sekolah SMPN 2 Tanggulangin menyebutkan, selama dilanda banjir yang hampir satu bulan ini pihak sekolah menyarankan para siswa/siswi untuk tidak memakai sepatu, agar menggunakan sandal. Namun kegiatan belajar mengajar masih tetap aktif.
“Selama banjir anak-anak kita sarankan untuk memakai sandal. Semoga banjir ini segera surut,” keluh Hadi. (q cox, drie)
