Politik

27 DPC Demokrat di Jatim Belum Bisa Muscab, Ada Apa?

6
×

27 DPC Demokrat di Jatim Belum Bisa Muscab, Ada Apa?

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Muscab serentak DPC Partai Demokrat se Jatim telah tergelar di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, yang dilaksanakan secara marathon dari pukul 10.00 sampai jam 17.00 wib. Untuk putaran pertama hanya untuk 11 Kabupaten/Kota, sementara untuk 27 lainnya masih belum jelas kapan dilaksanakan, termasuk Kota Surabaya.

Sebelas DPC itu adalah DPC Kabupaten Mojokerto, DPC Kabupaten Sampang, DPC Kabupaten Pamekasan, DPC Kabupaten Kediri, dan DPC Kabupaten Banyuwangi, DPC Kabupaten Lamongan, DPC Kabupaten Pacitan, DPC Kabupaten Tulungagung, DPC Kota Mojokerto, DPC Kota Kediri serta DPC Kota Malang.

Terkait 27 DPC lainnya, belakangan beredar kabar jika DPD Demokrat Jatim masih terus mengamati gejolak internal di masing-masing DPC, karena DPP berharap pelaksanaan Muscab bisa diselenggarakan dengan kondisi yang teduh yakni dengan sistem aklamasi.

Menurut kabar di lingkungan DPD Demokrat Jatim, pelaksanaan Muscab untuk 27 DPC yang tersisa sangat bergantung kepada situasi dan kondisi internal masing-masing. Karena jika masih terindikasi gejolak, maka pucuk pimpinan masing-masing DPC akan ditentukan oleh DPD atas persetujuan DPP. Benarkah?

Namun kabar ini spontan dibantah oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jatim Renville Antonio, yang mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada perintah apapun.

“Tidak, Yang bener ya nggak ada perintah apa-apa,” tegasnya kepada Suarapubliknews.net, Rabu (16/3/2017) kemarin.

Terkesan tidak ingin melanjutkan obrolan, Renville Antonio spontan memutus kontak dengan mengatakan jika dirinya lagi konsentrasi melaksanakan tugas sebagai anggota DPRD Jatim.

“Saya lagi fokus bahas perda penyertaan modal pemprov dan perda pengelolaan aset daerah untuk bantu gubernur dan eksekutif,” tukasnya.

Kondisi ini semakin membuat penasaran berbagai khalayak, karena akhir-akhir ini Partai besutan SBY ini terkesan lebih tertutup dibanding sebelumnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *