SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Dalam upaya mendorong transformasi digital dan peningkatan kepatuhan pajak di kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur I bekerja sama dengan Forum Tax Center Surabaya menyelenggarakan program Business Development Services (BDS) bertajuk “Go Digital, Scale Up Your Business!”. Acara ini berlangsung di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dan diikuti oleh 31 UMKM binaan dari berbagai wilayah di Surabaya.
Kepala Seksi Kerja Sama dan Humas Kanwil DJP Jawa Timur I, Suharnik mengatakan program ini mencerminkan sinergi yang kuat antara DJP dan Forum Tax Center dalam mendukung pertumbuhan UMKM. “Forum Tax Center Surabaya berperan lebih dari sekadar perpanjangan tangan DJP, tetapi juga menjadi fasilitator bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas usaha dan kepatuhan pajaknya,” jelasnya.
Ketua Forum Tax Center Surabaya, N. Purnomo Lastu, menambahkan bahwa literasi perpajakan yang baik bukan hanya tentang kewajiban, tetapi juga kontribusi terhadap pembangunan nasional. “Dengan pemahaman pajak yang lebih baik, UMKM dapat tumbuh secara berkelanjutan sekaligus berkontribusi pada penerimaan negara,” katanya.
Program ini dirancang sebagai solusi strategis bagi UMKM untuk menghadapi tantangan era digital. Selain memberikan wawasan tentang pemasaran dan pengelolaan keuangan berbasis teknologi, kegiatan ini juga memaparkan panduan akses pembiayaan, termasuk skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Tiga fokus utama program ini adalah strategi pemasaran digital, pemanfaatan platform e-commerce, dan pengelolaan keuangan berbasis teknologi. Dengan materi ini, pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan omzet sekaligus memanfaatkan teknologi untuk mencatat dan mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien.
Layanan konsultasi perpajakan juga disediakan oleh Tim Penyuluh Pajak Kanwil DJP Jawa Timur I untuk membantu UMKM memahami kewajiban perpajakan mereka. Langkah ini dinilai penting dalam meningkatkan literasi pajak di kalangan pelaku usaha kecil, yang sering kali masih memiliki keterbatasan informasi terkait tata kelola perpajakan.
Diskusi Interaktif dan Harapan Masa Depan
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif yang melibatkan ahli pajak, pakar pemasaran digital, serta perwakilan lembaga keuangan. Sesi ini memberikan ruang bagi peserta untuk bertanya dan mendiskusikan tantangan yang mereka hadapi, baik dari sisi pengelolaan bisnis maupun perpajakan.
Program ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam mendorong UMKM untuk lebih siap bersaing di era digital sekaligus meningkatkan kontribusi mereka terhadap ekonomi nasional. Semua pihak berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha kecil di masa depan. (q cox, tama dini)
