PemerintahanPolitik

Gelar RKPD 2026 dan RPJMD 2026-2029, Pemkot Surabaya Susun Rencana Strategis Penyelesaian Tujuh Prioritas Pembangunan

202
×

Gelar RKPD 2026 dan RPJMD 2026-2029, Pemkot Surabaya Susun Rencana Strategis Penyelesaian Tujuh Prioritas Pembangunan

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 dan forum konsultasi publik untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2026-2029, di Graha Sawunggaling Kantor Pemkot Surabaya pada Selasa (11/3/2025).

Musrembang RKPD serta Forum RPJMD ini merupakan agenda penting yang bertujuan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam proses pembangunan Kota Pahlawan selama lima tahun ke depan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak, mulai dari Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Kepala Biro Administrasi Sumber Daya Alam Setdaprov Jawa Timur Budi Supriyanto, jajaran Forkopimda Kota Surabaya hingga pejabat di lingkup Pemkot Surabaya.

Acara ini juga melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, perwakilan perempuan, perwakilan disabilitas, perwakilan akademisi, perwakilan lembaga non-pemerintahan, dan perwakilan anak dari Forum Anak Surabaya (FAS).

Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa  Musrembang RKPD dan Forum RPJMD memiliki fokus untuk menyusun rencana strategis yang dapat menyelesaikan tujuh prioritas pembangunan Kota Surabaya, yaitu mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran, mengurangi angka kematian ibu dan anak, mengurangi angka kematian bayi (AKB), mengurangi angka stunting, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan menurunkan angka gini rasio.

“Hari ini kita berkumpul bukan hanya untuk sekedar bertemu menuntaskan acara ceremonial belaka, namun untuk mencapai kesepakatan bagaimana Surabaya akan kita rencanakan selama lima tahun ke depan. Fokusnya adalah pembangunan untuk mengrntaskan tujuh prioritas dengan melibatkan masyarakat,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan, bonus demografi atau kelompok usia produktif menjadi prioritas utama dalam penyusunan RKPD 2026 dan RPJMD 2025-2029. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya akan meningkatkan kemampuan anak muda dengan membentuk Creative Hub di 31 kecamatan. “Ketika kita menurunkan kemiskinan, kita juga harus bisa menaikan kemampuan anak muda (usia produktif) sehingga angka pengangguran di Kota Surabaya ini semakin menurun,” terang Wali Kota Eri Cahyadi.

Rencanannya, ungkap Wali Kota Eri Cahyadi pembentukan Creative Hub akan dilakukan mulai April 2025 mendatang. Dalam kegiatannya, Pemkot Surabaya akan bekerjasama dengan banyak elemen masyarakat, seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Surabaya.

Ia melanjutkan, kegiatan yang akan dilakukan di Creative Hub adalah pelatihan untuk mengasah kemampuan sesuai kebutuhan dunia industri. Contohnya, pelatihan wirausaha laundry berstandar internasional hingga  peternakan yang tersertifikasi. “Arahnya pelatihannya sertifikasi dan bergerak langsung. Tujuannya untuk menguatkan SDM-nya karena jika tidak, maka semakin banyak orang yang masuk ke umur produktif tapi tidak memiliki kemampuan,” paparnya.

Cak Eri sapaan akrab Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menekankan dalam pembangunan lima tahun kedepan juga harus mengedepankan pembangunan kawasan aglomerasi, khususnya pada aspek transportasi publik yang membutuhkan integrasi dan infrastruktur antara Surabaya dan kabupaten/kota di sekitarnya. “Maka mulai sekarang hilangkan ego sektoral, bangun kerjasama dengan Provinsi lain seperti Sidoarjo, Bangkalan, Gresik, Mojokerto dan Lamongan serta Daerah lain,” tandasnya.

Terakhir, Cak Eri berharap penyusunan RKPD dan RPJMD yang dilakukan dapat mewujudkan visi Transformasi Surabaya menuju Kota Dunia yang Maju, Humanis dan Berkelanjutan. “Selaraskan RKPD dan RPJMD yang disusun dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto  dan Nawa Bhakti Satya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sehingga, Pemkot Surabaya bisa memberikan upaya dan kinerja yang maksimal untuk rakyat,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *