BATU KOTA – Gelaran cabang olahraga loncat indah dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 di Kota Batu mendapat sorotan khusus dari Ketua Harian Akuatik Indonesia Jatim, Herlambang Wijaya. Ia menyampaikan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga momen evaluasi menyeluruh untuk membangun fondasi prestasi yang lebih kuat.
“Ini bukan hanya soal menang atau kalah. Porprov menjadi kesempatan bagi kita untuk menyamakan persepsi, meningkatkan kualitas pelaksanaan, serta menjamin masa depan loncat indah baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Herlambang saat memberikan pengarahan teknis di Selecta, Senin (30/6/2025).
Untuk menjamin kualitas penilaian, panitia mendatangkan wasit dari Jakarta dan Jawa Tengah. Herlambang menegaskan langkah ini diambil demi transparansi, bukan karena keraguan terhadap kualitas SDM lokal. Ia berharap kehadiran juri nasional dan pelatih senior dari luar daerah bisa menjadi sarana belajar bagi para pelatih dan atlet di Jawa Timur.
“Kita ingin menghadirkan suasana kompetitif yang sehat, adil, dan profesional. Semua ini demi kemajuan bersama,” imbuhnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi terhadap peningkatan partisipasi daerah. Jika sebelumnya hanya segelintir kabupaten/kota yang aktif, kini tercatat 15 daerah turut ambil bagian. Hal ini dinilainya sebagai sinyal positif perkembangan loncat indah di Jawa Timur.
“Saya senang melihat semangat peserta. Bahkan daerah-daerah seperti Sidoarjo dan Kota Mojokerto mulai menunjukkan taji. Ini kemajuan yang luar biasa,” ucap Herlambang.
Ia mengingatkan para pelatih, atlet, dan ofisial untuk benar-benar memanfaatkan momen ini. “Tiga hari ke depan adalah kesempatan langka. Serap ilmu sebanyak mungkin. Apa yang dilakukan hari ini akan menentukan pencapaian kita dua tahun ke depan,” tegasnya.
Menutup arahannya, Herlambang menegaskan komitmennya untuk terus mengawal jalannya kompetisi hingga selesai. “Saya tidak akan meninggalkan venue sebelum pertandingan usai. Ini bukti keseriusan dan tanggung jawab saya.”
Sementara itu, Ronaldy Herbintoro selaku Technical Delegate menyatakan bahwa Porprov ini menjadi langkah awal penting bagi perkembangan loncat indah. Ia juga menyinggung kemungkinan cabang ini akan masuk dalam agenda Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) jika nantinya juga dipertandingkan di Popnas.
“Kalau loncat indah benar masuk Popnas, maka besar kemungkinan Popda Jatim akan ikut mengadopsinya. Ini harapan yang harus kita sambut dengan persiapan serius,” katanya.
Ronaldy pun mengingatkan para pelatih dan atlet untuk fokus pada aspek keselamatan. “Jangan abaikan keamanan. Persiapkan fisik, mental, dan peralatan secara maksimal agar tidak ada cedera yang mengganggu partisipasi.”
Adapun nomor yang dipertandingkan untuk putra dan putri meliputi: Tepian, Papan 0.5m, Papan 1m, Papan 3m, dan Papan 5m. (q cox, Rzl)