BisnisNasional

Atasi Keraguan, GoPay Beri Solusi Transaksi Digital UMKM Solo

125
×

Atasi Keraguan, GoPay Beri Solusi Transaksi Digital UMKM Solo

Sebarkan artikel ini

SOLO (Suarapubliknews) ~ Pemerintah Kota Surakarta bersama GoPay menggelar program Pedagang Pintar Solo bagi para pedagang pasar dan UMKM binaan Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Surakarta.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif edukasi literasi keuangan ‘Pintar Bareng GoPay’, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat transaksi digital.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian Kota Surakarta, Agung Riyadi menegaskan pentingnya digitalisasi agar para pedagang pasar dan UMKM mampu meningkatkan daya saing di tengah perubahan perilaku konsumen.

Digitalisasi transaksi UMKM dan pedagang pasar sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi. Masih ada pelaku usaha yang masih ragu karena khawatir teknologi transaksi digital sulit dipahami.

“Oleh karena itu, Pemkot Surakarta dan GoPay menggelar edukasi dan pendampingan langsung agar pedagang pasar lebih percaya diri memanfaatkan QRIS dan pembayaran digital. Harapan kami, Surakarta semakin maju sebagai kota perdagangan modern dan inklusif,” ujarnya.

Keraguan para pelaku UMKM dalam memanfaatkan transaksi digital seringkali karena pendaftaran yang dianggap rumit, proses pencairan hasil usaha yang dirasa berbelit, biaya transaksi yang mahal, hingga faktor keamanan bertransaksi.

Head of Corporate Affairs GoPay, Audrey P. Petriny menyampaikan, melalui program Pedagang Pintar Solo, pihaknya berupaya menjawab keraguan UMKM dengan menghadirkan solusi konkret, yaitu Aplikasi GoPay Merchant.

“Aplikasi ini memudahkan pedagang untuk mendaftar dan mendapatkan QRIS secara gratis, menikmati transaksi tanpa biaya, serta menggunakan fitur GoPay Spiker yang memberikan notifikasi suara real-time untuk mencegah penipuan. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Surakarta dalam mewujudkan program digitalisasi ini,” katanya.

Pemerintah Kota Surakarta dan GoTo sebelumnya telah mengumumkan kolaborasi strategis untuk mendukung digitalisasi layanan publik dan mendorong pemberdayaan masyarakat Surakarta, termasuk UMKM dan pedagang pasar. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *