Politik

Yakini Suara PDIP Masih Kuat di Pilwali Surabaya, Suko Widodo: WS Berpeluang Besar

113
×

Yakini Suara PDIP Masih Kuat di Pilwali Surabaya, Suko Widodo: WS Berpeluang Besar

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews,net) – Pakar komunikasi publik Universitas Airlangga (Unair), Suko Widodo berpandangan bahwa suara PDIP masih akan mendominasi di Pilwali Surabaya mendatang, dan Whisnu Sakti Buana memiliki peluang yang besar untuk menggantikan posisi Tri Rismaharini.

“Selama ini mayoritas suara ada di PDIP, karena itu kans yang diajukan PDIP punya peluang cukup kuat,” ucap Suko Widodo kepada Suarapubliknews.net. Minggu (9/9/2018)

Menurut Suko Widodo, pengalaman WS-sapaan akrab Whisnu Sakti Buana, dibidang politik dan mengelola kebijakan publik cukup lama. Mulai dari anggota dewan di DPRD provinsi, kemudian ketua DPRD kota Surabaya dan sekarang ketua DPC PDIP Surabaya serta sekaligus Wakil Wali Kota Surabaya.

“Artinya punya modal sosial yang cukup besar untuk menjadi walikota. Dari aspek popularitasnya sangat bagus. Tinggal bangunan jejaringnya yang perlu diperkuat,” tandasnya.

Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) ini menuturkan, bahwa Pilwali Surabaya sudah mulai menjadi perbincangan kalangan politisi. Setidaknya, kini telah muncul dari Fandi Utomo yang mendapatkan support dari PKB.

“Ada beberapa orang yang saya kira punya kans untuk turut serta dalam Pilwali seperti Wisnu Wardana, Armuji, Fandi, Masduki Toha, Ratih Retnowati juga Dyah Katarina, mereka ini politisi yang cukup populer,” tuturnya.

Menurut dia, jika kontennya tingkat akseptabilitas di tengah rumitnya politik saat ini, tidak mudah bagi politisi untuk membuat keyakinan pada publik.

“Ketika politisi tidak bisa mengakomodasi suara warga, maka bisa jadi juga akan muncul kandidat dari kalangan eksekutif dan profesional. Maka idealnya untuk Surabaya adalah gabungan antara politisi dengan eksekutif/ profesional,” katanya.

Untuk itu Suko Widodo mengimbau kepada para kandidat untuk segera mulai membangun relasi dengan publik secara intensif, yang kemudian diserta bukti kuat yang bisa ditunjukkan pada publik.

“Karena warga atau publik sekarang ini cukup cerdas. Apalagi pemilih Surabaya itu sudah sangat terdidik,” pungkasnya. (q cox).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *