TANAH BUMBU (Suarapubliknews.net) – Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor meresmikan Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Desa Kersik Putih Kacamatan Batulicin, Rabu (31/10/2018).
Peresmian Pesantren DDI itu ditandai dengan pemotongan pita sekaligus pemotongan nasi tumpeng dalam rangka ulang tahun Pondok Pesantren DDI ke 2.
“Atas nama Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan sangat mendukung atas berdirinya pondok pesantren Adz Zikra. Hal ini dalam rangka peningkatan SDM yang berakhlak mulia,” kata Gubernur.
Dikesempatan itu pula dia memberikan semangat bahwa para lulusan santri jangan takut bersaing dengan pelajar di Sekolah umum demi mewujudkan segala cita cita.
“Saya mengajak para santri jangan takut untuk bermimpi demi mencapai segala cita cita dengan setinggi tingginya,” imbuhnya.
Menurutnya, tak sedikit alumni santri yang sukses. Namun tidak menutup kemungkinan kedepannya bisa jadi Bupati, Gubernur maupun Presiden.
“Alhamdulillah yang jadi Gubernur Kalimantan saat ini merupakan lulusan Maderasah. “Seloroh paman Birin sambari dapat tepuk tangan dari undangan.
Saat ini tambah Paman Birin, kita sedang memasuki era globalisasi termasuk era komunikasi dan informasi yang sebelumnya belum pernah terpikirkan siapapun.
“Nyatanya pengaruh dari globalisasi itu begitu cepat masuk kerumah kita hingga masuk ke kamar,” tandas Sahbirin.
Lanjutnya, pengaruh globalisasi itu ada dua, yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
“Diharapkan pengaruh positif itu harus kita petik manfaatnya demi kemaslahatan umat. Sedangkan pengaruh negatif harus kita buang jauh jauh dan sudah saatnya kita bentengi dengan iman. Kerena pengaruh budaya luar dianggap tidak cocok dengan budaya kita,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam peresmian turut dihadiri Sekretaris Daerah Kab. Tanbu H. Rooswandi Salem.M.Sos.MM. Ketua DPRD Propinsi Kalsel H. Burhanudin. S. Sos. para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKD). Serta Camat seluruh se Kabupaten Tanah Bumbu. (q cox, Imran)
