SURABAYA (Suarapubliknews) – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, ST mengaku respek dengan kerja seluruh jajaran PDI Perjuangan di Kota Surabaya dalam Pemilu 2019. Semua lini bergerak.
“Semua Caleg bergerak. Pergerakan atas-bawah, berita media dan darat, semuanya bersinergi selama masa kampanye Pemilu lalu,” Ucap WS-sapaan akrab Whisnu Sakti Buana yang saat ini menduduki jabatan Wakil Wali Kota Surabaya .
WS mengatakan, PDI Perjuangan mendapatkan 418.872 suara untuk DPRD Kota Surabaya, yang ini merupakan total dari semua Daerah Pemilihan di semua Kecamatan.
“Hasil itu meningkat dari capaian Pemilu 2014, yakni 356.208 suara. Artinya, basis elektoral PDI Perjuangan semakin bertambah di Pemilu 2019. Dan untuk perolehan kursi, PDI Perjuangan berhasil mempertahankan 15 kursi di DPRD Kota Surabaya, menghantar 3 kursi DPRD Jawa Timur, dan 3 kursi untuk DPR RI.” tandasnya.
Capaian itu, kata WS, diperoleh setelah melalui kompetisi politik yang sengit di lapangan selama masa kampanye lalu, bahkan sejak bertahun-tahun lalu, ketika partai-partai politik mulai menata pengaruhnya di Kota Surabaya.
Menurut WS, PDI Perjuangan membuktikan unggul dalam capaian. Di semua Dapil di Kota Surabaya, perolehan suara kami tertinggi. Calon-Calon Legislatif dari PDI Perjuangan juga mendapatkan suara tertinggi di semua Dapil, dari semua caleg, dari semua parpol.
WS mengakui jika mesin partai bergerak massif. Calon-calon legislatif PDI Perjuangan juga memiliki daya juang tinggi, mempunyai jejaring di masyarakat, dan memiliki leadership yang kuat di basis wilayahnya masing-masing.
Hal ini dibuktikan dengan lolosnya 11 Caleg terpilih PDI Perjuangan di DPRD Kota Surabaya adalah incumbent. Artinya, kerja politik kawan-kawan bisa saya klaim berhasil selama 5 tahun menjadi anggota DPRD. Mereka berhasil memecahkan persoalan rakyat, teruji, sekaligus “menangis dan tertawa bersama rakyat.”
Oleh karenanya, WS berpendapat jika PDIP siap menghadapi Pilkada Kota Surabaya tahun 2020, dengan capaian Pemilu 2019 itu, pasalanya PDI Perjuangan terbukti memiliki sumber daya yang kuat.
“Kami punya kinerja organisasi dan jaringan yang bisa diandalkan. Kami juga punya kader-kader legislatif yang sudah benar-benar mengenal wilayah masing-masing dan bisa diterima oleh masyarakat,” akunya.
Namun menurut WS ada hal yang lebih penting yakni PDI Perjuangan tidak saja memiliki basis elektoral, tetapi juga terbukti mampu mengelola dan memperluas basis elektoral di Kota Surabaya.
“Hasil Pemilu 2019 adalah pondasi untuk Pilkada tahun 2020. Maka saya secara pribadi punya keyakinan, Insyaa Alloh kami akan memenangkan Pemilihan Walikota-Wakil Walikota tahun 2020,” pungkasnya. (q cox)
