Nasional

Warga Pangkarode Kabupaten Takalar Kecam Caleg Gagal Bongkar Makam

82
×

Warga Pangkarode Kabupaten Takalar Kecam Caleg Gagal Bongkar Makam

Sebarkan artikel ini

TAKALAR-SULSEL (Suarapubliknews) – Insiden pembongkaran makam keluarga Abdul Rauf Daeng Ngampa atas desakan H.Burhan Talli, Caleg nomor urut 1 asal Partai Gerindra Dapil 1 Kabupaten Takalar-Sulsel, menuai kecaman dari berbagai pihak.

Seperti yang dikatakan Hj. Bungalia Dg Pale, salahsatu tokoh masyarakat (tomas) di lingkungan Pangkarode, yang spontan mengatakan bahwa lahan pemakaman tersebut merupakan hasil swadaya masyarakat Patte’ne pada tahun 1978.

“Warga secara swadaya membeli dan membebaskan lahan yang dulunya milik almarhum Mappa Karaeng Temba,” ucapnya kepada media ini. Senin (10/06/2019)

Komentar spontan juga datang dari Baharuddin Dg limpo Camat Polongbangkeng Selatan, yang mengaku akan terus mencari tahu serta akan mengklarifikasi dengan tepat terkait kejadian ini yang berimbas pada pembongkaran 4 makam di lingkungan Pangkarode Kelurahan Patte’ne.

“Supaya tidak ada lagi kejadian seperti ini kedepannya,” tuturnya kepada media ini saat berada di kediamannya.

Tidak hanya itu, aktifis bernama Maskur juga turut menyesalkan tas tindakan yang dilkakukan oleh H.Burhan Talli Caleg nomor urut 1 asal Partai Gerindra yang ternyata berlatar belakang purnawirawan TNI.

“Hanya karena persoalan beda pilihan, berimbas pembongkaran 4 kuburan, saya menilai kejadian itu sangat kejam dan telah buta hati, kejadian ini sangat tidak patut dicontoh oleh generasi penerus bangsa dikemudian hari, karna dapat merusak citra dari norma-norma demokrasi serta persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di Butta Panrannuanta Takalar,” tegas Maskur Tutu saat berada di warkop Tua muda.

Media ini juga berusaha melakukan konfirmasi ke H.Burhan Talli dan keluarganya, namun sampai berita ini dilansir masih belum berhasil, karena seluruh kerabatnya terkesan tutup mulut. (q cox, Wahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *