Politik

Sudarsono Berencana Mundur dari Posisi Ketua Partai NasDem Surabaya, Ini Respon Vinsensius Awey

121
×

Sudarsono Berencana Mundur dari Posisi Ketua Partai NasDem Surabaya, Ini Respon Vinsensius Awey

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Rencana mundurnya Sudarsono dari posisi Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Surabaya, ternyata sangat disayangkan Vinsensius Awey anggota DPRD Surabaya asal Nasdem.

“Semoga itu baru rencana saja. Apabila itu menjadi kenyataan, tentu semua pihak harus menghargai keputusan yang beliau ambil. Tentu keputusan pengunduran diri itu sudah beliau pertimbangkan dengan baik,” ucap Awey saat dikonfirmasi media ini. Kamis (20/06/2019)

Menurut Awey, selama hampir lima tahun kepemimpinannya, tergolong cukup berhasil mengantarkan partai Nasdem meraih 3 kursi dari yang sebelumnya hanya 2 kursi.

“Kendati tidak sesuai dengan target 5 kursi, perolehan 3 kursi termasuk bagian dari prestasi disaat beberapa parpol mengalami penurunan seperti halnya Demokrat, Hanura & PAN. Lalu untuk PDIP, PKB, Gerindra, PPP perolehan kursinya tidak ada kenaikan sama sekali,” tandasnya.

Awey mengaku kaget dengan pemberitaan yang beredar, namun dirinya mengaku jika rencana tersebut sempat disampaikan dengan alasan regenerasi.

“Saya sendiri baru membaca beritanya. Memang sebelumnya beliau pernah menyampaikan ke saya ada rencana mundur dari kursi Ketua DPD Nasdem Surabaya usai Pemilu. Alasan yang diberikan kepada saya saat itu adalah adanya keinginan untuk regenerasi,” pungkasnya.

Namun, Awey masih berharap agar Sudarsono masih bersedia melanjutkan kepemimpinannya, paling tidak hingga Pilkada Surabaya 2020.

“Kalau boleh secara pribadi saya sarankan kepada beliau ada baiknya tetap menjadi nahkoda Nasdem surabaya sampai pilkada kota surabaya berakhir. Setelah itu silahkan beliau mengambil langkah terbaik untuk dirinya maupun untuk kepentingan partai,” pintanya.

Karena menurut pandangan Awey, Pilkada Kota Surabaya tinggal setahun lagi, tentu diperlukan soliditas dan konsolidasi partai dalam mengambil peran penting mensukseskan pilkada 2020.

“Nah peran itu tentu ada baiknya masih tetap dibawa komando beliau. Dengan demikian beliau dpt mengakhiri perjalanan kepemimpinannya di Nasdem Surabaya dengan tinta emas,” imbuhnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *