Bisnis

Kirab Silat, Simbol Makna Pernikahan Rafidh Rabbani dan Ayu Widya

127
×

Kirab Silat, Simbol Makna Pernikahan Rafidh Rabbani dan Ayu Widya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Jika dalam pesta pernikahan militer ada upacara pedang pora dan dalam pernikahan adat Betawi ada tradisi berbalas pantun, maka dalam pesta pernikahan Rafidh Rabbani dan Ayu Widya Wulandari ada Kirab Silat.

Pelatih silat Ikatan Pelatih Silat Indonesia Kota Surabaya, Achmad Jamaluddin S.Th.I, mengatakan ada filosofi dalam prosesi ini diawali lantunan Surat Ar Rum ayat 21, diharapkan perjalanan pengantin membina rumah tangga akan mendapatkan berkah dari Allah sehingga sakinah mawaddah warahmah.

“Ada 4 sesi yang dilalui dalam prosesi ini, pertama Silat Kipas yang bermakna dalam mengarungi bahtera pernikahan keduanya memang melihat ke depan masa yang akan datang dengan optimistis. Kemudian mempelai pria, Rafidh yang juga pesilat tampil sendirian menunjukkan beberapa gerakan silat yang dikuasainya yang artinya sebagai sosok pemimpin rumah tangga yang tangguh,” katanya.

Lalu pasangan pengantin ini melewati 10 pesilat berhadapan membentuk barisan. Menggandeng Ayu, Rafidh melalui jajaran pesilat ini seperti layaknya prosesi Pedang Pora dalam tradisi militer. Namun bedanya, Rafidh-Ayu melintas di jajaran para pesilat tangguh sebagai pagar betis.

“Ini artinya kedua mempelai melalui tahapan rumah tangga, namun begitu saja bisa mulus sampai ke pelaminan. Rafidh sebagai pemimpin rumah tangga harus mampu menghadapi hambatan dalam rumah tangganya yang disimbolkan dengan dua pasang pesilat yang menantangnya dan harus diselesaikan dengan baik sebagai kepala rumah tangga,” lanjut Achmad.

Ketua Panitia Pernikahan yang juga kakak mempelai pria Riyadh Ramadhan mengatakan momen ini terasa unik karena baru kali ini digelar oleh para pesilat untuk kepentingan pernikahan. Sebelumnya biasa dikemas untuk penyambutan tamu negara dengan kurang lebih urut-urutan aksi yang sama.

“Namun bedanya mereka yang disambut tidak ikut terlibat dalam aksi namun para tamu agung tinggal menyaksikan di tengah-tengah aksi dan di akhir aksi akan dikalungi bunga selamat datang,” kata putra pertama pasangan motivator nasional Wuryanano-Christine Wu.

Dijelaskan pengantin pria merupakan pesilat dengan prestasi nasional maka acara pernikahannya ini sangat tepat untuk diangkat keunikannya agar silat yang telah memukau dunia olah raga dan perfilman dunia makin mendapat tempat di masyarakat. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *