SURABAYA (Suarapubliknews) – Suko Widodo (Sukowi) dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unair Surabaya (Unair) membuat catatan penting untuk seluruh anggota DPR RI periode 2019-20124 agar bisa menjaga kondusifitas masyarakat Jawa Timur.
Menurut Sukowi, anggota DPR RI yang baru harus mampu menjaga dan memperkuat kualitas Public Relations (PR) dengan rakyat Jatim.
“Ada dua aktivitas utama PR, yakni komunikasi politik dan public outreach (jangkauan dengan publik) harus terukur,” ucapnya kepada media ini. Selasa (01/09/2019)
Dia mengatakan jika sejauh ini, anggota dewan tidak memperhatikan dengan baik masalah ke PR an. “Mereka kebanyakan hanya berpromo politik. Akibatnya, kebingungan ketika pemilihan,” katanya.
Karena menurut Sukowi, di era disrupsi pola komunikasi politik juga berubah. “Saran saya, anggota dewan dapat mengelola komunikasi politik berbasis TI. Harus punya web resmi untuk sediakan info yang telah dilakukan dan sekaligus sarana mengabsorso pendapat masyarakat,” tandasnya.
Dia berpendapat bahwa Web sebagai ruang komunikasi baru yang jarus dikelola dengan profesional, guna memfasilitasi generasi milenial dan warga biasa yang sudah berteknologi informasi. “Anggota dewan Harus banyak mengupdate informasi dari warga,” imbaunya.
Selanjutnya dia menambahkan, bahwa kehadiran medsos menjadi sarana yang memudahkan warga untuk memantau, menilai dan bisa menghakimi eksistensi anggota dewan.
“Maka sekali lagi, pengelolaan PR anggota dewan harus lebih bagus. Tujuannya untuk jaga reputasi dan menjaga/merawat hubungan dengan warga,” pungkasnya. (q cox)