SURABAYA (Suarapubliknews) – Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Kota Surabaya sangat optimis jika Jalan Yos Sudarso sudah bisa dilalui pejalan kaki pada awal bulan Januari 2020 mendatang.
Keterangan ini disampaikan Iman Krestian Kabid Gedung Bangunan DPRKPCKTR yang mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya keras untuk segera membuka jalan protokol tersebut pada bulan Februari – Maret.
“Target optimisnya Februari atau awal tahun sudah bisa dilalui, akan kita lakukan lebih cepat. Karena saat ini kita lakukan pengalian,” terang Iman kepada media ini, Senin (2/12/2019).
Menurut Iman, secara keseluruhan pekerjaan sudah mencapai 30 persen, intinya untuk ketahanan jalan gandar 90 ton. “Bisa dilalui Dump Truk sampek Tank seberat 90 ton, karena itu jalan utama,” terangnya.
Alumni ITS ini menyampaikan, untuk pekerjaan secara keseluruhan 30 persen, tetapi untuk pelaksaan pekerjaan basemen masih belum bisa diestimasi, karena berkaitan dengan lahan di jalan Pemuda 17 yang masih dalam sengketa.
“Tinggal Pemuda 17, tapi yang jalan tetap progres. Tapi tanpa Pemuda 17, seandainya tidak dipakai, bawah jalan Yos Sudarso masih bisa dipakai. Tahun 2021 diusahakan selesai ini masih dilakukan upaya hukum,” tuturnya.
“Bawah jalan masih pekerjaan konstruksi. Soalnya nanti itu digali, tunggu keras dulu baru kita lakukan pengalian bawah, termasuk konekting dengan basemen tahap tiga,” pungkasnya. (q cox)
