Nasional

Sirkuit MotoGP Mandalika Dikebut, Ini Harapan Masyarakat Desa Kuta Lombok

345
×

Sirkuit MotoGP Mandalika Dikebut, Ini Harapan Masyarakat Desa Kuta Lombok

Sebarkan artikel ini

LOMBOK (Suarapubliknews) – Hadirnya sirkuit motoGP di kawasan pantai Mandalika telah menjadi perhatian masyarakat Lombok, Indonesia bahkan dunia, karena bakal menjadi arena balap dengan latar pemandangan yang indah dan menjadi kebanggaan Indonesia.

Proyek sirkuit motoGP ini dilaksanakan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), sementara untuk pengelolaan dan pengoperasiannya diserahkan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang merupakan unit usaha ITDC.

Hasil pantauan media ini di lokasi, aktifitas pembangunannya terus dikebut karena ITDC telah menandatangani Promoter’s Agreement dengan Dorna pada 28 Januari lalu di Madrid dimana Mandalika ditunjuk menjadi tuan rumah balap MotoGP selama 5 tahun mulai tahun 2021 dan juga mendapatkan kontrak untuk menggelar FIM MOTUL Superbike World Championship (WSBK).

Namun di sisi lain, keberadaan masyarakat Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah yang kini masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika masih terus berharap agar pemerintah juga memperhatikan berbagai hal yang berkaitan dengan kearifan lokal.

“Kami sangat mendukung proyek ini karena berharap adanya dampak positip terhadap perekonomian masyarakat, namun jangan sampai mengikis adat dan budaya lokal warisan leluhur yang selama ini kami pertahankan,” ucap salah satu warga setempat yang akrab disapa Enaf kepada media ini. Kamis (03/01/2019) lalu.

Enaf yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang ini mengakui jika jumlah wisatawan yang datang jumlahnya memang terus meningkat seiring dengan perbaikan sarana dan prasarana di kawasan wisata pantai Mandalika.

“Kami bersyukur dengan peningkatan jumlah wisatawan saat ini, karena bisa membuktikan bahwa daerah kami telah dinilai aman, meski kami juga belum bisa melupakan musibah bencana gempa beberapa bulan lalu,” tandasnya.

Di akhir paparannya kepada media ini, Enaf kembali meminta kepada pemerintah, baik yang di daerah maupun pusat untuk terus memberikan dukungan terhadap seluruh aktifitas warga lokal agar segara kembali bangkit. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *