JAKARTA (Suarapubliknews) – Jamu, yang bahannya dari rempah-rempah, menjadi salah satu materi yang akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan di JIExpo Jakarta, 10-12/01/2020.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi & Ideologi sekaligus Wakil Ketua Steering Comite Rakernas, Djarot Saiful Hidayat dalam jumpa pers di lokasi Rakernas, Kamis (9/1/2020).
“Karena sebetulnya jamu itu metode pengobatan ala timur. Dan sekarang ini kita lebih banyak “dijajah” obat-obat kimia. Dan kita ingin angkat kembali,” kata Djarot Saiful Hidayat.
Sejak jaman dulu kala, lanjut dia, Indonesia kaya akan bahan obat alami. Ada Secang, Kunyit, Butrowali, Temulawak, Vanili, Kapulaga, dan sebagainya.
“Bahkan Pak Jokowi setiap hari minum temulawak dicampur dengan Kacang Hijau,” ungkap Djarot Saiful Hidayat.
Materi perihal mengangkat kembali jalur rempah dalam Rakernas I sedianya akan disampaikan Aria Bima. Pembahasan rempah diharapkan agar seluruh kader PDI Perjuangan mengangkat seluruh kekhasan jalur rempah untuk bisa dikemas dan dipasarkan baik nasional maupun internasional.
“Agar menjadi nilai tambah perekonomian,” katanya.
Untuk itu, tambah Djarot, rakernas juga mengundang pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Harapannya agar BPOM bisa mendorong UMKM,memberikan asistensi, advokasi, bimbingan agar produk-produk UMKM bisa mendapatkan hak akan merek dan kekayaan intelektual.
“Dengan jamu, sehatkan Indonesia,” kata Djarot mengangkat gelas sekaligus menutup jumpa pers.
Pada kesempatan tersebut Djarot Saiful Hidayat didampingi Wakil Sekjen Bidang Kerakyatan sekaligus Sekretaris Steering Comite Sadarestu dan Aria Bima.
Sejumlah ibu-ibu jamu gendong turut mengiringi jumpa pers dan menyuguhkan jamu pada awak media. (q cox, Pri)