SURABAYA (Suarapubliknews) – Gubernur Jawa Timur menerima bantuan 100.000 tablet obat Avigan dari Kementerian BUMN melalui Indonesia Health Corporation (IHC). Sementara yang dikirim 29 ribu. Selanjutnya akan dilengkapi 100 ribu yang akan dikirim langsung oleh Menterei BUMN Erick Thahir
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Dr. dr. Fathema Djan Rachmat, SpB., SpBTKV., (K)., MPH selaku Dirut PT. Pertamina Bina Medika IHC. Penyerahan bantuan juga dihadiri Wagub Emil Elestianto Dardak, Ketua Gugus Tugas Kuratif Prov Jatim Dr. Joni Wahyuhadi dan Kalaksa BPBD Jatim Suban.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Jakarta, Avigan diketahui mampu memberikan tingkat kesembuhan 63-67% bagi pasien Covid-19. Sementara hasil penelitian Clinical Trial di Jepang juga membuktikan bahwa pemberian Avigan mampu membersihkan virus COVID-19 dalam 4 hari.
“Bantuan ini diharapkan dapat semakin menambah angka harapan kesembuhan pasien positif Covid-19 di Jatim. Harapannya, tentu saja angka kematian semakin tereduksi. Terimakasih atensinya terhadap Jatim,” katanya.
Menurut Khofifah, aliran bantuan ini merupakan wujud dari gotong royong semua elemen bangsa dalam mengatasi pandemi akibat Covid-19.
Sementara itu, Dr. Fathema menyatakan bahwa obat Avigan ini tengah digunakan dalam koridor penelitian. Penelitiannya sendiri telah dilakukan di Jakarta dengan memperoleh hasil kesembuhan 63-67%.
Pernyataan tersebut juga didukung oleh Ketua Koordinator Penelitian IHC, Dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD., Ph.D. Dirinya menyebut bahwa obat ini sudah diberikan ke beberapa RS di Jakarta.
Menurut analisisnya, terdapat hasil yang bagus antara lain adalah konversi foto rontgen dan CT Scan yang bisa berubah membaik setelah 7 hari pengobatan. “Prosentase kesembuhan setelah dilakukan pengobatan 7 hari tu sekitar 63 sampai 67%,” ungkapnya yang hadir secara virtual pada siang itu.
Lebih lanjut, untuk proses teknisnya, satu orang pasien membutuhkan 52 tablet untuk sekali treatment atau satu fase treatment. Jika total bantuan 100.000 tablet, maka diperkirakan akan ada hampir 2.000 pasien di Jatim yang bisa menggunakan obat ini. (q cox, tama tama dinie)