SURABAYA (Suarapubliknews) – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Robot Medical Assistant ITS – Unair (RAISA) untuk membantu para tenaga medis yang bertugas menangani pasien Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Darurat Wisma Atlet, Jakarta.
ITS melalui PT ITS Tekno Sains telah menyerahkan dan menandatangani berita acara serah terima robot RAISA dan Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) Jaya Kolonel CKM Dr Stefanus Dony dilakukan secara daring.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng mengatakan, Robot RAISA ini dipesan oleh Pertamina Group melalui PT ITS Tekno Sains, dan diserahkan untuk membantu tenaga medis di RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta yang saat ini ditangani oleh Kesehatan Kodam Jaya. “Satu unit robot RAISA yang dikirimkan adalah tipe High Care Unit (HCU) untuk ruangan-ruangan isolasi penderita Covid,” katanya.
Pasien-pasien yang dimaksud untuk dibantu penanganannya oleh robot RAISA ini adalah pasien yang berada dalam kondisi tidak bergejala berat dan masih bisa beraktivitas. Sebelumnya, RAISA juga telah digunakan di beberapa RS antara lain RS Universitas Airlangga (RSUA), RSU Dr Soetomo, RS Husada Utama, dan RSUD Saiful Anwar Malang.
Mengingat RAISA memiliki fitur utama seperti dilengkapi komunikasi dua arah media monitor, ia juga mampu beroperasi selama delapan jam sehari untuk sekali pengisian baterai. “Selain itu, robot ini mampu mencegah tabrakan jika ada objek di depannya dan memberikan peringatan,” papar Ashari.
RAISA, robot asisten rumah sakit, diharapkan bisa membantu negara dan masyarakat dalam penanganan Covid-19. “Dengan robot (RAISA) ini diharapkan juga potensi penularan Covid-19 kepada para tenaga medis dapat lebih diminimalisir,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur PT ITS Tekno Sains Dr Ir I Ketut Gunarta MT menambahkan, sebelum robot RAISA dapat digunakan secara operasional, tim IT dari Wisma Atlet dan Kodam Jaya melakukan pelatihan terlebih dahulu. “Pelatihan penggunaan dan perawatan robot RAISA ini dilakukan secara daring bersama tim teknisi robot RAISA ITS,” ujarnya.
Sejak kedatangan RAISA yang dikirimkan pada 4 Agustus lalu, jumlah pasien yang dirawat di RS Darurat Wisma Atlet telah mencapai sekitar seribuan orang. “Selanjutnya robot ini akan dioperasikan di salah satu tower yang ada di sana, dan diharapkan mampu membantu tenaga medis untuk penyembuhan pasien,” tuturnya. (q cox, tama dinie)