BATULICIN (Suarapubliknews) – dr.H.M.Zairullah Azhar, MS.c. adalah mantan Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Kalimantan Selatan, periode tahun 2003 – 2004 sebagai penjabat Bupati, sampai akhirnya menjadi Bupati Definitif pada periode tahun 2005 – 2010.
Perjalanan karirnya sudah cukup panjang, mulai dari pegawai bawahan sampai menjadi Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Kalsel, dan menjadi Bupati pertama di Tanbu sudah harus menjadi pertimbangan buat masyarakat pada Pilkada Tanbu tahun 2020 ini.
Pahit getir sudah dilaluinya dengan baik, jadi kalau hanya untuk kembali menjadi pemimpin atau menjadi Bupati Tanbu tahun 2020 ini, bagi Zairullah semuanya sudah berada diluar kepalanya tinggal melaksanakan saja.
Karena semuanya sudah terkonsef ketika menjadi Bupati Pertama. Pondasinya sudah ditancapkan, sehingga pembangunan yang belum terealisasi ketika dia memimpin akan direalisasikannya pada periode ini, itupun kalau masyarakat tanbu kembali memberi amanah kepadanya pada 9 Desember 2020 ini.
Bukti nyata sudah berada didepan mata, seperti pembangunan pembukaan jalan masuk kedesa – desa, pembangunan rumah sakit Amanah Husada sekarang telah berubah menjadi RS. dr.H.Andi Abdurahman Noor, pembangunan pasar pagatan, renopasi mesjid sekabupaten Tanbu, pembangunan mesjid Agung Nurussalam Gunung Tinggi, pembangunan pusat perkantoran di Gunung Tinggi dan lain -lainnya.
Semuanya ini disampaikannya pada kampanye hari ke 3 di Kecamatan Simpang Empat dengan agenda Silaturahmi dan Sosialisasi dengan masyarakat di Empat (4) desa, yakni di Desa Mekar Sari, Desa Sari gadung, Desa Barokah dan Desa Tungkaran Pangeran.
“Saya tidak mau berjanji yang muluk – muluk kepada seluruh warga, faktanya ada didepan mata kita semua, awal mula menjabat Bupati Tanbu itu tidak mudah, segala rintangan harus dihadapi, lebih – lebih saat itu Tanbu belum memiliki anggaran alias tidak memiliki dana untuk membangun, namun berkat do’a dan istiqomah kita semua, Alhamdullilah semua itu bisa dilalui dengan lancar walaupun disana sini masih terdapat kekurangan, maklum karena hanya manusia biasa yang tidak luput dari salah dan khilaf,” ungkap Zairullah.
Yang pertama kali dilakukan Zairullah ketika menjabat Bupati Tanbu yakni membuka akses jalan menuju kedesa – desa sehingga masyarakat pedesaan dapat dengan mudah menjual hasil panenya kekota.
” Lalu saya membangun infrastruktur jalan walaupun sebagiannya belum diaspal tapi paling tidak akses jalannya sudah terbuka, selanjutnya membangun pusat perkantoran, gedung pertemuan, renovasi tempat ibadah, pembangunan mesjid Agung Nurursalam, pendidikan dan kebudayaan dan yang paling penting adalah pembangunan manusianya melalui peningkatan keagamaan, menghidupkan majelis taklim dan lain – lain sebagainya,” beber Zairullah.
Zairullah didampingi oleh H.Muhammad Rusli, S.Sos adalah mantan Lurah di Kelurahan Tungkaran Pangeran, dan mantan Camat di Kecamatan Mentewe, mantan Camat Kecamatan Batulicin serta pernah juga bertugas dibeberapa dinas, jadi pak HM.Rusli orang yang sudah berpengalaman dibidangnya, jadi tidak perlu diragukan lagi kepemimpinannya untuk mendampingi Zairullah.
“Jangan percaya dengan isu – isu yang berkembang diluar, yang paling penting adalah mantapkan hati dan mantapkan pilihan untuk memilih orang sudah berpengalaman untuk membangun Tanbu ini, karena sudah terbukti,” tegasnya. (q cox, Imran)