BATULICIN (Suarapubliknews) – Kesetiaan warga desa Sumber Baru, kecamatan Angsana, Tanah Bumbu patut diacungi jempol. Meski di iming-imingi bantuan pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati yang lain, mereka tetap kekeh mendukung dan akan mencoblos nomor urut 3, Zairullah Azhar-Muhammad Rusli (ZR).
Kesetiaan itu diungkapkan sejumlah warga disela kampanye terbatas cawabup Muhammad Rusli di desa Sumber Baru, Minggu (22/11).
“Kami sudah di imingi bantuan dari paslon lain. Tapi warga tetap bertahan memilih Paslon Zairullah-Muhammad Rusli,” kata warga setempat, Sukimin.
Alasan mereka kekeh tak menerima iming-iming itu, karena tak ingin menggadaikan hati nurani. Sejak awal warga setempat sudah menambatkan hati untuk mencoblos ZR pada 9 Desember mendatang.
“Sampai kapan pun kami tetap memilih pak Zairullah dan Rusli. Karena mereka memiliki visi misi dan program kerja yang memihak kepada rakyat. Kami merasakan saat Zairullah menjadi bupati periode pertama, pembangunan sangat terasa,” lanjutnya.
Yang paling dirasakan warga hingga saat ini, program penyantunan bagi anak yatim dan orang tua jompo. Sangat membantu dan meringankan beban masyarakat, khususnya tidak mampu. Selain itu di zaman kepemimpinan Zairullah kegiatan keagamaan sangat dominan. Sayangnya setelah berganti pemimpin, program itu terhenti.
“Itulah alasan kami ingin pak Zairullah kembali menjadi bupati Tanah Bumbu. Bisa membangkitkan kegiatan keagamaan seperti dulu. Peduli tempat ibadah dan bersedia menghadiri undangan kegiatan relegi yang dihelat warga,” tambah warga lainnya, Mulyadi.
Menurut Mulyadi, ketika bupatinya Zairullah, desa ini kerap dikunjunginya, meski hanya untuk menghadiri hajatan keagamaan yang dilaksanakan masyarakat. Tapi, kehadiran pemimpin ke pelosok desa memberikan efek lain, yakni bisa melihat langsung kondisi dilapangan, apa yang menjadi kebutuhan dan harus diakomodir pemerintah daerah.
“Aspirasi masyarakat bisa direalisasikan, walaupun tidak semuanya. Namun itu cukup membuat warga senang karena merasa diperhatikan. Tapi setelah pemimpin berganti, tak pernah kami dijenguk. Parahnya kami seperti dianaktirikan,” ungkapnya.
Contohnya, lanjutnya, soal distribusi pupuk bersubsidi, petani di Sumber Baru sangat minim dan kesulitan mendapatkannya.
“Keadilan itu belum kami rasakan 10 tahun terakhir,” tegasnya.
Selain itu, pembagian gas elpiji bersubsidi 3 kilogram juga tidak merata. Hanya orang-orang tertentu yang bisa merasakan harga murah sesuai HET. “Banyak warga susah mendapatkan gas 3 Kg. Walaupun ada dieceran, sangat mahal. Kadang ikut antri, tapi belum tentu kebagian,” keluh ibu rumah tangga desa Sumber Baru, Diah Novitasari.
Dalam kampanye dialogis di desa itu, ada yang menarik, cawabup Muhammad Rusli tampil dengan didampingi istri tercinta, Suci Annisa. Mereka hadir ditengah masyarakat dengan sangat sederhana, tak sedikit pun mempertontonkan kemewahan. Penampilan mereka disorot masyarakat dengan kekaguman.
“Kami merasa kagum dan bangga. Pak Rusli dan istri tampil sangat sederhana. Mereka memberikan tauladan yang baik kepada masyarakat, tentang kesederhanaan. Calon pemimpin yang bersahaja, sangat layak dipilih,” kata Diah mengapresiasi gaya hidup pasutri ini.
Hal serupa juga diakui masyarakat lainnya. Mereka sepakat dan menyatakan sikap setia memilih dan memenangkan paslon ZR pada hari pencoblosan 9 Desember mendatang. Masyarakat optimis dukungan yang mereka berikan akan menjadi jalan mudah ZR menuju kemenangan 9 Desember nanti. (q cox, Imran)
