SURABAYA (Suarapubliknews) – Konsolidasi anak-anak muda untuk memenangkan pasangan calon Eri-Armuji terus dilakukan. Bentuk konsolidasi itu dimotori oleh Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya dalam giat webinar Nasional dengan tajuk “Kontribusi Anak Muda Bangun Masa Depan Surabaya : Millenial Bisa Apa?”, Minggu (29/11/ 2020) kemarin.
Webinar tersebut dibuka dengan sambutan oleh antara lain Sekjen TMP Restu Hapsari, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono, dan Ketua DPC TMP Surabaya Aryo Seno Bagaskoro.
Webinar yang dihadiri oleh ribuan peserta secara offline dan online ini menghadirkan Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Calon Walikota Surabaya Eri Cahyadi, dan Calon Wakil Walikota Surabaya Armuji sebagai narasumber serta Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai Keynote Speaker.
Dalam pemaparannya, Risma mengutip kalimat legenda yang sempat dipekikkan sang Bapak Bangsa, Bung Karno, yaitu “beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia”.
“Artinya, pemuda ini punya potensi yang sangat besar, termasuk di Surabaya. Apalagi, selama kepemimpinan saya selama 10 tahun, tugas saya memang meletakkan pondasi dan membangun pondasi itu untuk dijadikan landasan selanjutnya, sehingga wali kota berikutnya tinggal membangun rumah di atas pondasi yang saya bangun itu. Pak Eri ini tahu betul bagaimana pondasi itu saya buat,” kata Risma dalam webinar tersebut.
“Saya sangat percaya, kalau anak muda Surabaya ber-1, harus ber-1 maksudnya (sambil mengangkat tangan dengan mengacungkan telunjuknya menunjukkan nomor urut 1), maka saya yakin dan percaya Surabaya akan disegani dunia. Bahkan mungkin bisa melampaui lompatan-lompatan kota yang ada di luar negeri,” tegasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak kepada semua anak muda Surabaya untuk terus bersama-sama membangun Surabaya ke depannya. Sebab, selama ini pembangunan Surabaya juga telah mengikutsertakan anak muda di berbagai bidang. “Mari kita lanjutkan kebaikan ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo ikut membakar semangat anak-anak muda untuk berani berkarya untuk kota dan membangun sinergi dengan walikotanya.
“Bu Risma sudah baik meletakkan pondasi untuk Kota Surabaya. Mas Eri Cahyadi yang masih muda harus banyak diajak bicara oleh anak-anak muda untuk membangun masa depan Kota Surabaya.”
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan saat ini merupakan momentum konsolidasi anak-anak muda Surabaya untuk menyatukan dan memenuhi harapan.
Selama kepemimpinan Wali kota Tri Rismaharini (Risma), Hasto mengatakan Surabaya meraih banyak penghargaan sebagai kota yang indah, smart city. Surabaya juga semakin dikenal sebagai kota yang membumikan nilai-nilai Pancasila.
“Pencalonan Eri-Armuji merupakan jawaban atas Surabaya di masa depan, sehingga kampanye yang dilakukan pun penuh dengan narasi pembangunan, penuh keadaban dan keberpihakan kepada wong cilik,” ujar Hasto.
Anak-anak muda, lanjut Hasto, harus terus bergerak dan memenuhi ruang-ruang publik, baik di dunia maya maupun di darat. “Di bawah kepemimpinan Eri-Armuji, anak-anak muda Surabaya dipastikan akan semakin mendapat tempat,” tegasnya.
Eri Cahyadi dan Armuji yang hadir di webinar tersebut menegaskan komitmen untuk terus melibatkan anak-anak muda di dalam pembangunan Kota Surabaya ke depan. (q cox)