BOJONEGORO, (Suarapubliknews) – Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak berkesempatan menutup gelaran Festival Millenial 2020 Bakorwil Bojonegoro di Gedung Maharani Bakorwil Bojonegoro.
Arumi Bachsin mengatakan, gelaran Festival Millenial 2020 ini sebagai kunci pembuka masa depan para millenial Jatim, khususnya di kawasan Bakorwil Bojonegoro. “Harapannya kita semua disini bisa memberikan kunci pertama bagi mereka untuk membuka pintu masa depannya,” katanya..
Kunci yang dimaksud, adalah memberikan kesempatan bagi para millenial yang tengah mencari jati diri dan positioning terhadap bidang keahliannya masing-masing. Ajang tersebut juga menjadi pembuktian bahwa pembangunan tidak hanya untuk mereka yang memiliki power atau privilege saja.
Tapi diperuntukkan juga bagi semua kalangan yang ingin berkontribusi bagi bangsa dan negara. “Anak muda itu yang diperlukan adalah kesempatan. Dan Mak Comblangnya itu di MJC (Millenial Job Center), dimana bisa memberikan kesempatan bagi millenial untuk tidak takut salah,” imbuh Arumi.
Arumi yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Jatim itu pun kembali menuturkan rasa bangganya karena program MJC di Bojonegoro terbilang sukses. Karena, menurut Arumi sudah merekrut banyak talenta dan menciptakan banyak proyek.
Terbukti dengan diadakannya Festival Millenial yang juga menghasilkan berbagai karya orisinal. “Ini nantinya akan bisa jadi partnership strategis dimana tujuan akhirnya supaya bisa menjadi modal bagi anak muda dan kaum millenial di masa depan,” pungkas istri Wakil Gubernur Jatim ini.
Sementara itu, acara yang digelar selama tiga hari mulai Senin (14/12) lalu ini digelar secara hybrid, yaitu secara online (virtual) dan offline. Berbagai agenda dihadirkan dalam festival tahun ini.
Diantaranya lomba videografi, pameran fotografi, pameran ekonomi kreatif dan UMKM unggulan, hingga berbagai webinar yang bertemakan UMKM dan inovasi millenial. Turut hadir di acara tersebut, Bupati Bojonegoro DR. Hj. Anna Mu’awana, dan Kepala Bakorwil Bojonegoro Dyah Wahyu Ermawati. (q cox, tama dinie)